Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Selamat Datang CPNS Baru, Selamat Mengabdi pada Negara

11 Januari 2019   16:03 Diperbarui: 12 Januari 2019   09:09 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pemberkasan CPNS BKN TA 2018 yang dilaksanakann di BKN Pusat, Jakarta (03/01/2018)| Sumber: Twitter @BKNgoid

Diam-diam tanpa banyak publikasi, awal tahun ini menjadi berkah bagi para peserta tes CPNS yang lulus karena sudah sekitar 69 instansi pusat dan total 542 instansi termasuk Pemda mengumumkan hasil DS (Digital Signature) di situs BKN (sumber berita di sini). 

Setelah melakukan moratorium hampir selama 3 tahun dan baru dibuka kembali 2018 lalu, menjelang tahun politik ini pemerintah kembali membuka keran penerimaan CPNS untuk mengisi posisi yang lowong karena banyaknya pegawai yang pensiun atau berhenti karena berbagai hal.

Tentu menjadi sebuah kebanggaan menjadi CPNS karena berhasil menyingkirkan ribuan pesaing yang berharap duduk di kursi dan menjadi PNS, namun tantangan ke depan akan lebih berat dibanding zaman saya dulu, karena masyarakat semakin kritis dan tuntutan pada kinerja PNS semakin tinggi. 

Sebagai abdi yang sudah lama berkubang mengurus negara, saya hanya bisa titip pesan pada CPNS baru:

1. PNS bukan sekedar karyawan biasa 

Jadi PNS tidak semata hanya menjadi karyawan seperti di swasta, yang "hanya" dituntut memberikan keuntungan kepada perusahaan. Kinerja PNS akan dituntut oleh seluruh rakyat Indonesia terutama yang menjadi bidang layanannya. 

Walau sudah diatur jam kerjanya, tapi kadang harus overtime tanpa uang lembur pasti, apalagi bila di lapangan atau di daerah, bisa 24 jam sehari, tujuh hari seminggu karena besarnya tuntutan masyarakat. Kita harus siap sedia bila pimpinan atau masyarakat membutuhkan tanpa kecuali, walau lagi cuti atau berlibur sekalipun.

2. Jangan cepat menyerah

Jadi PNS bukan seperti di swasta, yang dengan mudah bisa resign atau pindah kerja bila ada masalah atau tidak betah. Saya sering menerima keluhan dari CPNS yang ingin resign atau pindah kerja karena tidak betah dengan situasi di kantornya. Saya sampaikan bahwa bila kita resign dikhawatirkan tidak bisa ikut tes lagi tahun berikutnya karena namanya sudah terdaftar online di BKN dan akan terlacak kalau sudah pernah diterima jadi CPNS. 

Sementara untuk pindah instansi juga tidak mudah karena harus mengurus sendiri hingga ke BKN pusat seperti yang pernah saya alami sendiri. Paling mentok bisa pindah unit organisasi atau pindah direktorat atau dinas dalam instansi yang bersangkutan, itupun juga mesti berjuang keras meyakinkan pimpinan yang rata-rata masih berperilaku "feodal" alias merasa tersinggung akibat keinginan pindah kita.

So, kuatkan hati saja sambil memperbanyak teman maupun kolega dan berbaik hatilah pada atasan, siapa tahu nasib baik bisa ikut pindah atau dipindahkan ke tempat yang lebih baik karena rekomendasi atasan atau kolega kita. Tetap rajin dan tunjukkan kinerja dengan baik walau dalam kondisi apapun, jangan cepat ngambek gara-gara dimarahi pimpinan atau digeruduk massa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun