Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bulan Puasa Memang Waktunya untuk Boros

28 Mei 2018   10:13 Diperbarui: 28 Mei 2018   11:00 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kalau banyak orang protes atau berusaha untuk menulis tips-tips berhemat di bulan puasa, saya justru berpikir sebaliknya. Bulan puasa itu memang tempatnya boros alias menghabiskan banyak uang yang kita kumpulkan setahun lebih. Namun boros di sini bukanlah harus berarti jor-joran menghabiskan uang hanya untuk memenuhi hawa nafsu bukber atau belanja pakaian saja, tetapi ada hal-hal lain yang memang harus dikeluarkan di bulan puasa.

1. Membayar zakat

Di bulan puasa kita wajib membayar zakat fitrah hingga menjelang sholat Idul FItri. Tidak besar memang, tetapi tetap harus keluar karena sifatnya wajib. Kemudian zakat yang dibayar tahunan seperti zakat harta, zakat perniagaan, zakat perhiasan, dan sebagainya. Kalau yang ini memang setiap orang bisa berbeda-beda waktunya, yang penting harus genap setahun. Namun untuk memudahkan perhitungan biasanya dimulai setelah lebaran di awal bulan Syawal dan ditutup pada akhir bulan Ramadhan tahun berikutnya. Jadi kita harus menghitung besaran zakat dan menyiapkan uang lebih untuk dibayarkan kewajibannya.

2. Infaq dan shadaqoh

Bulan ini juga waktu yang tepat memberikan infaq kepada anak yatim, fakir miskin, dan siapapun yang membutuhkan, untuk ditukar dengan pahala yang berlipat ganda besarnya dibanding bulan-bulan lain. Disinilah kita ditantang untuk lebih banyak mengeluarkan sumbangan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Oleh karena itu wajar kalau kita harus boros dalam memberikan infaq dan shadaqoh kepada pihak lain yang memang benar-benar memerlukan pertolongan.

3. Mudik dan Berjumpa Sanak Saudara

Bulan puasa dan lebaran adalah momen yang tepat untuk berkumpul dengan sanak saudara. Untuk itu diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk pulang kampung dan menyumbangkan sebagian rezeki kita kepada saudara atau keponakan. Tentu tidak sedikit biaya yang keluar mulai dari menyiapkan transportasi, perbekalan di jalan, hingga penginapan (kalau tidak dapat tumpangan di kampung), dan juga sumbangan buat saudara di kampung. Lagipula kapan lagi kita bisa berkumpul bersama keluarga besar di waktu yang sama selain bulan puasa menjelang lebaran tiba.

* * * *

Bulan puasa memang waktu yang tepat untuk menikmati hidup, jadi boroslah selagi mampu. Toh buat apa capek-capek mengais rezeki hingga ke Bantargebang, kalau tidak dinikmati dan dibagi bersama sanak saudara dan handai taulan. 

Namun demikian agar pengeluaran tidak melebihi batas dan tetap memiliki tabungan setelah lebaran, maka simpanlah boros pada tempatnya. Hindarilah hal-hal yang tidak terlalu penting namun memerlukan biaya seperti:

1. Sering jajan atau beli makanan di luar saat berbuka puasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun