Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Melahirkan Haruskah oleh Dokter atau Bidan?

24 Januari 2018   16:55 Diperbarui: 24 Januari 2018   19:56 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock.com

Melahirkan memang suatu peristiwa yang cukup berat bagi seorang ibu, mulai dari hamil hingga menjelang sang buah hati mbrojol dari kandungan. 

Selama sembilan bulan sang ibu mengalami mual-mual, mules, bahkan flek bila kecapean. Sebagian besar berhasil melalui peristiwa tersebut dengan selamat, sebagian kecil terpaksa kehilangan si jabang bayi, bahkan ibundanya.

Waktu menjelang melahirkan tentu merupakan saat yang menegangkan, tidak hanya menyangkut keselamatan si jabang bayi dan ibunya, tapi juga soal biaya melahirkan. 

Mungkin tidak terlalu masalah bila biaya melahirkan atau persalinan sudah ter-cover oleh BPJS atau asuransi lain yang ditanggung perusahaan, tapi bagaimana kalau harus mengeluarkan biaya sendiri?

Bila berhadapan dengan kondisi seperti ini, maka perlu dicek terlebih dahulu apakah kondisi kandungan normal, serta kesehatan ibu cukup baik. Kalau semua normal, sebaiknya memang cukup dengan bidan saja, tidak perlu harus ditangani dokter. Kadang-kadang bidan lebih telaten dan lebih sabar menunggui si jabang bayi keluar dari perut ibunya. 

Kalau dokter karena pasiennya banyak, biasanya hanya memastikan sekilas apakah si jabang bayi dapat melahirkan normal. Kalau sudah pasti aman, proses melahirkan dilanjutkan oleh bidan mengingat waktu dokter terbatas, walau ada juga yang betah menunggui hingga si jabang bayi benar-benar keluar dengan mulus.

Namun bila kondisi kandungan dan atau ibunya ada kelainan, misal sungsang atau ada riwayat penyakit lain, sebaiknya memang harus ditangani dokter. Ini demi mempertahankan hidup si jabang bayi dan ibunya agar selamat hingga proses melahirkan berakhir. Dokter akan mendiagnosa kondisi ibu dan jabang bayinya, lalu memutuskan apakah dapat dilakukan persalinan normal atau harus operasi cesar. Di sini kita mesti bisa memilih mana dokter yang berkualitas namun tetap terjangkau biayanya.

Kami sendiri bersyukur karena proses persalinan keempat bayi kami berlangsung normal dan ditolong oleh bidan semua. Hingga saat ini keempat anak kami juga sehat dan termasuk jarang sakit. Jadi tidak perlu khawatir persalinan dilakukan oleh bidan sepanjang memang kondisi ibu dan jabang bayinya normal. 

Namun demikian beberapa hari sebelum melahirkan sebaiknya diperiksakan dulu oleh dokter kandungan tempat biasa kita kontrol kandungan setiap bulannya. Dari sini kita bisa menyimpulkn sendiri apakah persalinan dapat dilakukan cukup oleh bidan atau harus dengan dokter. 

Beda biaya persalinan dengan bidan atau dokter biasanya lumayan jauh, jadi saya lebih memilih dapat kamar VIP dengan bidan. Ibunya lebih leluasa dan bebas bergerak di kamar tanpa terganggu oleh pasien lain. Waktu kunjungan juga biasanya ada privilege khusus, berbeda dengan waktu kunjungan pasien bila di kamar biasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun