Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Beri Angin Surga pada Orang Sakit

11 Januari 2018   21:09 Diperbarui: 11 Januari 2018   21:15 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Pada dasarnya setiap orang ingin hidup sehat wal afiat tanpa terganggu oleh kehadiran penyakit. Berbagai cara ditempuh bagi orang sakit untuk kembali hidup sehat, baik modern dengan mendatangi dokter atau tradisional melalui bantuan dukun atau paranormal. 

Segala cara diupayakan agar lekas sembuh, kadang tidak peduli berapapun yang harus keluar dan sejauh apapun selama bisa ditempuh akan dijalani.

Di sisi lain kalau kita mendengar ada saudara atau handai taulan sakit, tentu ingin sekali menengok sekaligus memberikan masukan kepada penderita secara LANGSUNG berbagai alternatif pengobatan berdasarkan informasi dan contoh orang yang berhasil sembuh dari penyakit tersebut. 

Misalnya ketika kita menengok penderita stroke, kadang kepikiran untuk menyampaikan informasi bahwa ada tetangga/teman yang sembuh dari stroke setelah terapi ke rumah sakit A, atau ke pengobatan tradisional B, atau diurut dukun C, dan sebagainya.

Saya percaya bahwa niat para penjenguk itu baik, agar si penderita bisa mencontoh keberhasilan orang-orang yang telah disembuhkan melalui berbagai metode tersebut. 

Namun kita sering lupa membaca psikologi orang sakit, bahwa mereka ingin cepat sembuh dengan berbagai cara bahkan seinstan mungkin tanpa berpikir lagi bahwa penyembuhan itu butuh proses dan kesabaran yang panjang. 

Kadang tanpa pikir panjang si penderita langsung minta diantar ke rumah sakit A, atau ke pengobatan tradisional B, atau diurut dukun C.

Akibatnya kita yang mendampingi jadi kelimpungan, baik masalah biaya yang mahal, atau jaraknya yang jauh, atau terpaksa cuti karena harus mendampingi si penderita. Padahal belum tentu pengobatan tersebut cocok atau tepat disematkan kepada penderita. 

Beruntung bila si penderita sembuh, nah kalau tidak, sia-sialah segala upaya yang dilakukan.

Pada dasarnya, apapun jenis pengobatannya, sembuh tidaknya penyakit ditentukan oleh si penderita sendiri, bukan oleh dokter, dukun, atau paranormal. 

Mereka hanya medium yang bisa membantu menyembuhkan penyakit, yang memberikan petunjuk kepada si penderita jalan keluar dari penyakit yang dideritanya. Keuletan dan kesungguhan si penderita untuk sembuh dengan memaksakan diri untuk berubah walau terasa sakit pada awalnya, itulah kunci kesembuhan yang sebenarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun