Kupang, Kompasiana - SD Inpres Liliba berkolaborasi dengan mahasiswa KKN untuk memberikan bimbingan intensif bagi siswa kelas 6. Program ini menjadi investasi penting dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
SD Inpres Liliba, yang terletak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu langkahnya adalah dengan menggandeng mahasiswa KKN dari berbagai perguruan tinggi untuk memberikan bimbingan belajar kepada siswa kelas 6.
"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan mahasiswa KKN. Kehadiran mereka memberikan semangat baru dan energi positif bagi siswa-siswa kami," ujar Bapak Yohanes Joko Tukan, Kepala Sekolah SD Inpres Liliba. "Selain membantu dalam proses belajar mengajar, mahasiswa KKN juga menjadi role model bagi siswa."
Peran Aktif Mahasiswa KKN
Mahasiswa KKN tidak hanya memberikan pelajaran tambahan, tetapi juga membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan belajar, meningkatkan motivasi, dan membangun kepercayaan diri. Mereka juga mengadakan kegiatan-kegiatan kreatif dan menyenangkan yang membuat siswa semakin semangat belajar.
"Kami berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif. Kami ingin siswa merasa nyaman dan tidak takut , mahasiswa KKN yang terlibat dalam program ini. "Kami juga memberikan perhatian khusus kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar."
Dampak Positif yang Signifikan
Program bimbingan ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi siswa kelas 6 SD Inpres Liliba. Prestasi akademik mereka meningkat, kepercayaan diri mereka tumbuh, dan motivasi belajar mereka semakin tinggi.
"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya bimbingan dari kakak-kakak mahasiswa KKN. Dulu saya sering kesulitan dalam memahami pelajaran, tapi sekarang saya jadi lebih mudah mengerti," ujar IFAN , salah satu siswa kelas 6.