Mohon tunggu...
DivvyAkerina
DivvyAkerina Mohon Tunggu... Saya Adalah Juru Masak di Restoran, Cafe, dan bebetapa Hotel yang skrng sudah tidak bekerja dan membuka Usaha Catering

Saya anak pertama dari 4 bersaudara, kelahiran Makassar, trtapi kedua orang tua saya adalah Seorang Darah Ambon, Sudah menikah dengan Istri paling cantik dan di karuniakan Anak Perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sikap Hati Menentukan Hidup: Belajar dari Yusuf

1 Oktober 2025   10:25 Diperbarui: 1 Oktober 2025   10:05 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya.” (Kejadian 39:2)

Alih-alih menggerutu, Yusuf tetap menjaga sikap hati. Ia memilih tetap setia kepada Tuhan meskipun situasi hidupnya tidak ideal.

Promosi Ilahi Melalui Integritas

Karena kesetiaannya, Yusuf mendapat promosi ilahi. Potifar, tuannya di Mesir, mempercayakan seluruh rumahnya kepada Yusuf.

Namun ujian datang. Istri Potifar tergoda oleh ketampanan Yusuf dan berusaha merayunya. Bahkan ada unsur pemaksaan seksual (Kejadian 39:7). Godaan itu datang setiap hari.

Bagaimana respon Yusuf?

Ia memilih lari dari dosa. Ia tidak mau mengkhianati Potifar, apalagi mendukakan Tuhan (Kejadian 39:9-10).

Fitnah, Penjara, dan Tetap Disertai Tuhan

Meski menjaga integritas, Yusuf justru difitnah dan dijebloskan ke penjara.

Sekilas terlihat seperti nasib buruk. Namun Alkitab mencatat:

 “Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya...” (Kejadian 39:21)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun