Mohon tunggu...
Diva Savira Saleh Pasaribu
Diva Savira Saleh Pasaribu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Diva

Mahasiswa Atma Jaya 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jahatnya Internet dan New Media Bagi Kehidupan Remaja

8 Desember 2021   17:14 Diperbarui: 8 Desember 2021   17:23 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sekarang ini mayoritas pengguna internet merupakan para remaja. Konten-konten yang terdapat di dalam internet juga pada akhirnya akan diperuntukan untuk anak-naka muda. Karena pada dasarnya internet merupakan tempat atau Gudang informasi yang sangat bisa diandalkan. Dengan demikian para remaja yang kebutuhan akan informasinya masih cenderung meraba-raba dari bermacam sumber akhirnya mereka memilih internet untuk tempat merajuk yang utama bagi mereka agar mendapatkan informasi. Mereka dapat mencari berbagai bentuk informasi. 

Contohnya untuk kebutuhan tugas yang diberikan oleh pengajar di instansi Pendidikannya atau hanya sekedar informasi perkembangan kehidupan sosialnya dengan teman-teman nya. Dari situ mereka akan sangat mudah untuk mencari jawaban kebutuhannya di dalam internet itu sendiri. Dengan begitu internet menjadi media baru yang saat ini telah mendapatkan tempat hati para remaja.
 
Adanya internet bagi remaja juga tidak terlepas bagi kalangan lain. Internet dapat mencakup berbagai macam kalangan, mulai dari anak-anak, usia yang beranjak remaja, anak muda, dan juga orang tua. Ditambah internet juga bisa di jangkau dari kota hingga desa. Media baru ini terus melakukan pengembangan jaringan untuk meluaskan jangkauan. Para remaja tidak hanya memenuhi kebutuhannya akan informasi saja tetapi para remaja ini seolah-olah sudah tidak bisa melepaskan kehidupan mereka dari media baru khususnya internet karena mereka menganggap bahwa internet menjadi sebuah tren yang mau tidak mau mereka anggap begitu karena internet sudah memenuhi kebutuhan sosial pergaulannya para remaja karena mereka sendiri pun tidak ingin dianggap ketinggalan zaman oleh para remaja lainnya yang juga aktif menggunakan internet. 

Di lain sisi, penggunaan internet atau new media ini dapat dikatakan hampir melebihi batas yang seharusnya. Karena waktu yang digunakan oleh para remaja sekarang ini terfokuskan hanya kepada apa yang ada di sosial media. Interaksi kehidupan sosial yang terjadi di dalam sosial media dan new media ini seakan-akan sudah menjadi kehidupan kedua bahkan seolah-olah bisa menggantikan posisi kehidupan realitas sosial bagi para remaja yang sangat candu akan adanya internet dan juga new media. 

New media juga dianggap menjadi jalur pergeseran nilai yang sangat signifikan dalam kehidupan realitas sosial kemasyarakatan. Terkadang juga para remaja saat ini seringkali memanfaatkan new media untuk kepentingan yang bisa saja menjatuhkan nilai-nilai yang sudah dibangun oleh para generasi sebelumnya, seperti kehidupan sosial, kepekaan para remaja dalam menanggapi fenomena sosial yang terus diakibatkan kepada dunia new media.
 

Seiring dengan Kemajuan teknologi, para remaja akan mendapatkan peluang untuk mengungkapkan pendapatnya mengenai bermacam konten yang ada di media sosial yang disuguhkan secara cuma-Cuma. Masa yang sering disebut masa postmodernism ini juga merupakan masa dimana adanya sebuah pemberontakan terhadap masa modernism karena para remaja akan diajak untuk berperan aktif di dalam pengembangan new media itu sendiri. 

Produk-produk hasil new media juga kadang cenderung tidak lagi mengutamakan segi komersial saja melainkan mereka juga lebih menekankan dan memfokuskan dirinya pada sisi emosional manusia. Maka dari adanya hal tersebut banyak konten yang mengandung unsur yang unpredictable, shocking elements, dan breaking shock.
 
Disini terlihat jelas jika peran dari internet dan new media sangat mempengaruhi kehidupan dari para remaja saat ini. banyak para remaja yang tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman inilah yang membuat mereka bersama-sama ikut untuk gabung menjadi bagian dari tren yang beredar di sosial media. Para ahli juga mengatakan bahwa banyaknya remaja pengguna sosial media ini akan menjadikan sebuah aktivitas komunikasi remaja yang akan banyak pindah dari kehidupan realitas sosial dalam interaksi parasosial di dalamnya.

Daftar Pustaka :

W. L. Rivers, J. W. 2003. Media Massa dan Masyarakat Modern. Jakarta: Prenada Media.
 
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun