Memori sensoris, juga dikenal sebagai penyimpanan indera atau register sensoris, menyimpan informasi dalam relatif baku, bentuk yang belum diolah untuk waktu yang singkat setelah stimulus fisik tidak lagi tersedia. memori sensorik ini terbilang cukup pendek, dan seiring berjalannya waktu memori tersebut akan menghilang segera setelah apa yang kita rasakan. Biasanya memori ini hilang karena tertimbun apa yang kita lihat dengan mata lebih menarik perhatian.
Keberadaan memori sensorik sangat penting bagi kehidupan karena memori ini melatih kita untuk berusaha semaksimal mungkin agar menarik perhatian, karena jika tidak menarik perhatian memori tersebut tidak di ingat atau hilang. Contohnya seperti iklan makanan, pada iklan makanan pemilik restoran akan membuat iklan lebih menarik perhatian pelanggannya selain untuk melirik pelanggan agar mencicipi makanannya fungsi ini dapat digunakan agar seseorang dapat selalu mengingat iklan tersebut karena dirasa paling menarik perhatian indera manusia.
Memori sensorik memiliki 2 macam antara lain :
1. Sensori-motorik audio (echoic memory)
Sensori-motorik audio atau echoic memory merupakan memori yang digunakan untuk rangsangan suara atau memori yg menirukan bunyi. Dari sebagian banyak manusia yang menggunakan media musik karena ingatan ini dapat bertahan untuk waktu yang lebih lama. Contohnya seperti saat taman kanak-kanak pasti masih ingat kan lagu yang judulnya 'balonku ada 5' daripada pelajaran matematika kelas 5 SD, nah hal ini membuktikan bahwa media lagu mudah dihapalkan begitupun pelajaran agar lebih mudah bisa dibuat lagu sederhana namun mudah diingat.
2. Sensori-motorik visual (iconic memory)
Sensori-motorik visual atau iconic memory Merupakan penyimpanan sensorik pertama yang diselidiki dengan eksperimen yang berasal dari tahun 1740. memori untuk rangsangan visual, yang dapat didefinisikan sebagai memori sensoris yang sangat singkat dari beberapa rangsangan visual, yang terjadi dalam bentuk gambaran.
B. MEMORI JANGKA PENDEK (SHORT TERM MEMORY)
Memori Jangka Pendek merupakan memori yang menyimpan informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama informasi tersebut masih dibutuhkan. Ingatan jangka pendek berlangsung sedikit lebih lama dari memori sensoris, selama informasi tersebut masih mencuri perhatian kita pada sesuatu, maka kita dapat mengingatnya dalam ingatan jangka pendek. Dalam memori atau ingatan jangka pendek ini kita dapat mengingat dalam waktu lama tetapi juga dapat menghilang dalam beberapa waktu.Â
Jumlah informasi yang bisa disimpan dalam memori jangka pendek sangat terbatas karena setiap karena setiap ada suatu hal yang lebih menarik perhatian dari sensorik maka sensorik tersebut akan memaksa ingatan yang sebelumnya untuk pergi begitu saja. Seperti yang kita semua alami pasti kalian hafal dengan nomor handphone kalian karena kalian terbiasa menuliskan atau mengetik nomor HP itu nah karena proses itu kita dapat dengan mudah menghafal sesuatu yang sudah terbiasa dilakukan, tetapi apabila kita berhenti melakukan kebiasaan itu maka ingatan kita akan menghilang beberapa menit lalu mengingat nya kembali.
Nah, Proses terbiasa mengingat nomor telepon, merupakan suatu cara untuk memindahkan ingatan nomor dari  memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Juga seperti ketika kita mengganti nomor karena nomor yang baru nomornya lebih cantik, kita secara perlahan akan melupakan nomor yang sebelumnya dan mengingat yang baru.
