Mohon tunggu...
Diva AnggiPratiwi
Diva AnggiPratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bimbingan dan Konseling Islam UINSA

jika kamu tidak menyukai apa yang terjadi maka sukailah yang sudah terjadi. agar kecewamu tidak sampai menyakiti diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bener Nggak sih Santri Pernah Ngerasain Ini?

27 Oktober 2021   18:24 Diperbarui: 27 Oktober 2021   18:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

hallo semua, kali ini saya akan membahas tentang apa-apa saja yang pernah dialami santri atau kerap sekali menjadi problem bagi para santri. sebelum saya mengutarakan pendapat saya, jika anda adalah salah seorang santri dan merasa pendapat saya menyinggung anada, saya minta maaf karena disini niat saya hanya berbagi atau sharing apa yang saya ketahui :). selamat membaca !  

  • Pertama, Penyesuaian Diri merupakan suatu bangunan psikologi yang luas dan komplek, serta melibatkan semua reaksi individu terhadap tuntutan baik dari lingkungan luar maupun dari dalam diri individu itu sendiri. Pondok Pesantren setiap tahunnya slalu bertambah kuoat santri baru. 

  • Santri yang baru masuk pondok pesantren terkadang kurang nyaman dengan lingkungan barunya dan sering menangis karena pertama kali merasakan jauh dari orang tua serta keluarga. Solusi agar santri baru bisa betah dan nyaman menimba ilmu di Pondok Pesantren adalah sebagai berikut :

    • Jangan suka menyendiri
    • Perbanyak teman
    • Lebih dekat dengan Ustadz/Ustadzah di Pesantren
    • Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
    • Memiliki niat dan tekad kuat untuk membahagiakan orang tua
    • Selalu berdoa agar dilancarkan oleh Allah SWT

  • Kedua, Ghasab adalah memanfaatkan atau mempergunakan barang atau harta orang lain untuk kepentingan sendiri tanpa sepengetahuan pemiliknya dan itu merupakan perbuatan dzalim. Solusi untuk menangani permasalahan ghasab ialah :


    • Memandang bahwa ghasab adalah tindakan yang tidak wajar dan tidak pantas untuk dibiasakan
    • Memberi teladan kepada santri junior untuk santri senior agar tidak melakukan tindakan ghasab
    • Menegakkan disiplin dengan memberikan sanksi terhadap pelaku ghasab
    • Memberi nama pada setiap barang yang dimiliki dan mengunci lemari agar tidak ada sembarangan mengambil barang
    • Meningkatkan mutu pembinaan akhlak
  • LGBT

    LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) merupakan perilaku menyimpang yang keberadaannya sudah ada semenjak zaman Nabi Luth. Homoseksual atau Lesbian adalah masalah khas yang biasa terjadi di kalangan Pondok Pesantren karena menyukai sesame jenis.

  • Pondok pesantren slalu memisahkan antara laki-laki dan perempuan sehingga membuat para santri tercipta rasa nyaman satu sama lain antara sesame jenis dikarenakan sering bersama. Hal ini membuat Pondok Pesantren manapun menegakkan hukum atau ta'zir yang lebih tegas. Penanganan yang bisa dilakukan untuk mencegah proses suka sesama jenis ialah :

    • Merolling teman kamar secara berkala yaitu setiap 6 bulan sekali
    • Tidak boleh berteman dengan satu orang saja yang sama
    • Tidak boleh tidur di kamar orang lain
    • Pengurus Pondok diharapkan setiap malam mengecek santri agar tidur tepat waktu
    • Mengenalkan pada santri-santri tentang azab yang akan diberikan kepada Allah atas pelaku LGBT

beberapa problem diatas masih belum semua yang saya bahas, tapi semoga hal yang saya sharing ini bermanfaat bagi kita semua.

terimakasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun