Mohon tunggu...
Ditya Mubtadiin
Ditya Mubtadiin Mohon Tunggu... Freelancer - @ditya_mub28

Penikmat balap. Founder F1 Speed Indonesia. Penggemar Manchester United. Sosial media, Instagram: @ditya_mub28 , Twitter: @ditya_mub

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Ulasan Tes Pra-musim F1 2019 Pertama, Akankah Lebih Kompetitif?

23 Februari 2019   19:12 Diperbarui: 24 Februari 2019   10:34 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil VF19, sumber: LAT Images

Meski begitu, pada hari terakhir tes mereka mulai menunjukan laju mereka sebenarnya. Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton akhiri tes di peringkat lima besar perolehan waktu, di atas Ferrari. 

Walau tes mereka terlihat mulus-mulus saja, namun mereka masih mempunyai masalah pada mobil W10 mereka. Mobil W10 masih bermasalah di tikungan. Bottas mengatakan bahwa mobil masih terasa kurang stabil di tikungan, terutama di bagian belakang mobil.

Sebastian Vettel (depan) dan Valtteri Bottas (belakang), sumber: LAT Images
Sebastian Vettel (depan) dan Valtteri Bottas (belakang), sumber: LAT Images
Dari pertarungan kubu petahana melawan kubu oposisi, kita beralih ke kubu penggangu yang berpotensi menjadi poros tambahan dalam persaingan titel juara dunia di F1, Red Bull dengan mesin Honda-nya. 

Kita tahu, Honda sampai sekarang masih dicap sebagai mesin yang paling sering "meleduk" di F1. Terima kasih pada tiga tahun kebersamaan mereka dengan Mclaren. Sebuah era kelam bagi keduanya.

Namun, sejak musim lalu, tepatnya sejak putus dari Mclaren dan jalin hubungan yang baru bersama Toro Rosso, mereka benar-benar berbenah. Salah satu perubahan yang sangat terlihat adalah reliabilitas mesin Honda yang saat ini sudah sangat bagus. 

Terbukti, pada tes pramusim ini saja mereka sudah mengumpulkan 475 putaran. Dan secara total apabila digabung dengan Toro Rosso, mesin Honda sudah kelilingi sirkuit Catalunya sebanyak 957 putaran tanpa satupun masalah.

Dan mereka juga terlihat meyakinkan dalam urusan tenaga dan kecepatan. Speedtrap mesin Honda berada di urutan kedua tercepat. Red Bull bisa dibilang belum menunjukan kecepatan yang sebenarnya, karena pada tes ini mereka tidak fokus pada perolehan waktu. 

Kedua pembalap mereka kompak memuji habis-habisan mesin Honda dan tim yang bekerja dengan sangat baik. Bahkan, mereka klaim bahwa ini adalah tes pramusim terbaik mereka sepanjang karir tim Red Bull.

Berbeda dengan Red Bull, tim saudara mereka, Toro Rosso, terlihat sangat mencolok dalam urusan catatan waktu. Kedua pembalap mereka, Alexander Albon dan Daniil Kvyat menjadi pembalap tercepat kedua dan ketiga selama tes pramusim ini. 

Kvyat puncaki catatan waktu di hari ketiga tes, sedangkan Albon duduki peringkat kedua. Catatan waktu Albon hanya kalah dari Nico Hulkenberg, terpaut 0,2 detik. Tak salah, bos tim Toro Rosso, Franz Tost sampai optimis bahwa timnya bisa naik podium bahkan memenangkan balapan musim ini.

Tim papan tengah lain yang juga garang dalam urusan catatan waktu adalah Renault dan Alfa Romeo. Secara mengejutkan dan tidak ada yang menduga-duga, Renault menjadi mobil dengan catatan waktu tercepat sepanjang tes kemarin, yaitu 1 menit 17,393 detik. Waktu tersebut diraih oleh Nico Hulkenberg pada penghujung sesi sore tes pramusim hari keempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun