Mohon tunggu...
Didik Purwanto
Didik Purwanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Tech Buzz Socialist

Menyukai hal-hal berbau keuangan, bisnis, teknologi, dan traveling. Tulisan bisa dilihat di https://www.didikpurwanto.com dan https://www.ranselio.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mimpi Internet Cepat Anti Lemot

5 Desember 2021   21:56 Diperbarui: 5 Desember 2021   22:20 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekerja dari rumah menjadi impian pekerjaan di masa mendatang. Foto: Dokumen Didik Purwanto

Sudah setahun ini, aku kembali ke kampung halaman di Kediri, Jawa Timur. Perusahaan tempatku bekerja di DKI Jakarta terdampak pandemi COVID-19.

Banyak karyawan dirumahkan. Pesangon pun tak diberikan. Alasannya, Undang-Undang Cipta Kerja yang baru disahkan membolehkan perusahaan tak membayar pesangon apabila kondisi perusahaan sedang terdampak bencana atau krisis. Nah, pandemi COVID-19 ini bisa dibilang salah satu dari bencana atau krisis tersebut.

Tak mau ribut mengurus pesangon, aku memilih mengabdi ke desa. Menjadi petani milenial, trading saham, sambil membantu orangtua.

Namun, aku tak putus asa. Segala lamaran pekerjaan pun sudah aku coba, meski hasilnya bisa ditebak, karena masalah usia.

Beruntung, pekerjaan sampingan ku terus ada. Salah satunya menjadi blogger, copywriter, hingga jurnalis paruh waktu di ibu kota.

Namun kendalanya, internet di desa tak semulus di kota. Meski tanpa penghalang gedung bertingkat, sinyal jaringan internet di desa sering tersendat.

Sinyal maksimal hanya mentok di dua bar. Buka laman internet pun harus bersabar.

Kendala-kendala ini makin diperparah saat harus melakukan panggilan video (video call) dengan klien atau webinar. Suara terputus-putus dan gambar terlihat tak lancar.

Rasio Penetrasi Internet Indonesia

Berdasarkan data OOKLA pada Oktober 2021, rasio penetrasi internet Indonesia masih sangat rendah. Penetrasinya hanya 1 koneksi untuk 26 warga. Angka tersebut berbeda dengan penetrasi internet di Thailand yang mencapai 1:6, yaitu 1 koneksi untuk 6 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun