Mohon tunggu...
Ignatius Endito
Ignatius Endito Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Lampung - jogja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Budidaya Kopi

16 September 2018   19:06 Diperbarui: 16 September 2018   19:17 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salam Sejahtera semua nya.

Pada kali ini saya akan memberi tahu tentang inovasi kopi di indonesia, perlu kita ketahui bahwa negara indonesia adalah salah satu penghasil kopi terbesar, berikut ini jenis-jenis kopi yang ada di indonesia yaitu : kopi jawa,kopi luwak,kopi aceh gayo,kopi sumtra,kopi flores bajawa,kopi kintamani,kopi sulawesi,kopi papua wamena. Biasa nya para penikmat kopi itu sendiri memiliki kesukaan nya kepada kopi masing-masing biasanya mereka menyukai kopi yang pahit atau yang manis tergantung dengan selera nya masing-masing. Dan Berikut ini beberapa daerah penghasil kopi terbaik di indonesia :

1. Kopi Lampung, Kopi yang sangat terkenal kenikmatannya yaitu di Ulubelu kopi ini menjadi jawara dari kopi-kopi lain yang ada di lampung. Hasil perkebunan kopi di ulubelu itu sendiri sudah di ekspor ke berbagai daerah dan negara di dunia, kopi yang sudah sangat terkenal ialah Nescafe. Nescafe itu sendiri menjadikan biji kopi dari daerah Ulubelu menjadi bahan baku produk mereka, cita rasa kopi lampung itu sendiri memiliki aroma yang harum dan juga tingkat kepahitan yang pas.

2. Kopi Toraja,kopi ini berasal dari tana toraja  merupakan daerah pegunungan bagian toraja utara ,ciri khas dari kopi toraja ini selain tidak pahit, kopi ini memiliki rasa yang tidak terlalu masam karena di petik dengan teknik tersendiri.

3.kopi jawa, kopi ini sendiri di hasilkan di daerah jawa tengah yang lebih banyak menghasilkan kopi arabika,sedangkan kopi robusta di hasilkan di daerah jawa timur. Cita rasa yang khas pada kopi ini terdapat pada aroma, serta tingkat kekentalan dan keasaman yang sedang.

4. kopi Gayo, kopi ini terdapat di Nanggroe Aceh Darussalam sebagai penghasil kopi yang unggul. Kopi ini berasal dari daerah pegunungan gayo. Cita rasa yang diunggulkan dalam kopi ini adalah tingkat kemasamannya yang sedang sehingga seimbang dengan kekentalannya yang ringan.

Untuk mengetahui kopi yang berkualitas kita harus memperhatikan bibit kopi itu sendiri, paling banyak kopi yang di budidayakan ialah : aranika,robusta,liberika,dan exelsa. Untuk menanam kopi arabika cocok di ketinggian lebih dari 800 mdpl,sedangkan kopi robusta lebih cocok ditanam di ketinggian 400-800 mdpl dan budidaya kopi di dataran rendah bisa mempertimbangkan jenis liberika atau exelsa. Langkah untuk perawatan kopi itu sendiri terdiri dari : penyulaman, pemupukan, pemangkasan, dan penyiangan.

1. Penyulaman, setelah bibit ditanam di kebun periksalah pertumbuhan bibit tersebut setidaknya seminggu 2x. Setelah bibit berumur 1-6 bulan periksalah sedikitnya 1 bulan sekali apabila bibit mengalami kematian segeralah lakukan penyuluman agar bibit tersebut dapat sama dengan bibit yang lainnya.

2. Pemupukan, pemberian pupuk untuk budidaya kopi bisa menggunakan pupuk organik atau buatan, mungkin sebaiknya menggunakan pupuk organik sehingga dapat menghemat biaya untuk membeli pupuk dan ramah lingkungan. kebutuhan pupuk untuk setiap pohon sekitar 20 kg dan diberikan sekitar 1-2 tahun sekali.

3. Pemangkasan pohon, ada 2 tipe pemangkasan dalam budidaya kopi yaitu: pemangkasan berbatang tunggal dan pemangkasan berbatang ganda pemangkasan berbatang tunggal lebih cocok untuk kopi arabika, pemangkasan ganda lebih banyak diaplikasikan di perkebunan kopi robusta. Tujuan pemangkasan dalam budidaya kopi dibagi menjadi 3 yaitu :

-Pemangkasan pembentukan, bertujuan untuk membentuk kerangka tanaman seperti tajuk, tinggi tanaman dan tipe percabangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun