Mohon tunggu...
Vox Pop

Tidak Tertibnya Angkutan Umum di Kawasan Tanah Abang

31 Desember 2017   13:36 Diperbarui: 31 Desember 2017   13:43 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angkutan umum yang parkir liar atau ngetem, merupakan pemicu utama dari kemacetan yang berada di sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berbagai macam angkutan umum yang melintas kawasan Tanah Abang adalah bus Trans-Jakarta, bus kota non Trans Jakarta dan berbagai jurusan angkot, selain itu juga terdapat amgkutan transfortasi berbasis online. 

Sejumlah angkutan umum terlihat begitu sangat lama berhenti untuk menanti para penumpang, dan di beberapa sisi jalan juga terlihat banyak transfortasi online yang berhenti untuk menunggu para penumpang yang keluar dari Stasiun Tanah Abang.

Menurut salah satu pengunjung tanah Abang kemacetan yang terjadi di Tanah Abang faktor utamanya yaitu dari angkot-angkot yang ngetem di bahu jalan, selain itu juga para pedagang kaki lima yang berdagang di trotoar jalan sehingga mengakibatkan kemacetan di kawasan Tanah Abang.

Para petugas satpol PP yang bertugas, biasanya parkir liar ataupun kendaraan umum yang mencari penumpang sering kali di tertibkan, dan petugas akan menyuruh para supir angkot untuk segara pergi. Para petugas juga telah melakukan beragam upaya untuk mengurangi kemacetan, dan angkot-angkot yang parkir liar di bahu jalan. Para petugas juga sering kali melakukan operasi jalan untuk kendaraan yang membuat kemacetan. Namun efeknya belum 100% membuat para supir angkot ataupun transportasi lainya jera terhadap larangan yang di berikan oleh petugas.

(Rosi Lestari & Padmanaba Daka Putra)

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun