Medan,(12/7) Pelaksanaan KKN TIM II Universitas Diponegoro tahun ajaran 2021 dilaksanakan di daerah masing-masing mahasiswa. Hal ini mengingat pandemi covid-19 yang masih melanda dan menjadi ancaman yang besar bagi Indonesia apabila tidak dikendalikan dengan cermat. Kendati demikian, bukan menjadi penghalang bagi mahasiswa Universitas Diponegoro untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Berbeda dengan KKN pada tahun sebelum-sebelumnya,yang pelaksananaannya dilakukan secara daring.
Salah satu program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 di Kelurahan Sempakata adalah sosialisasi mengenai edukasi masyarakat atas pemilahan sampah organik dan non organik dan kesadaran lingkungan. Program ini dipilih karena sampah merupakan masalah sosial yang berpotensi menimbulkan konflik. Pengelolaan sampah saat ini berdasarkan UU No 18 Tahun 2008 dan PP No 81 Tahun 2012 di lakukan dengan dua fokus utama yakni pengurangan dan penanganan sampah. Pengurangan sampah seperti yang di jelaskan di dalam UU maupun PP yang telah disebutkan dilakukan mulai dari sumber sampah sampai pada pengelolaan akhir. Pada dasarnya pengolahan sampah difokuskan pada TPS (Tempat pengolahan sementara) dan TPA (Tempat Pengelolaan Akhir) yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat, hal ini sebenarnya belum terlalu efektif dalam hal penanganan sampah.
Sosialisasi dilakukan secara langsung terhadap masyarakat sekitar kelurahan sempakata di lingkungan VI pada hari selasa 12 juli 2022. Pemaparan materi dilakukan dengan cara menyebar flyer ke masyarakat sekitar dan juga disertasi penjelasan oleh mahasiswa. Kegiatan ini juga mendapat respon positif dan negatif dari berbagai kalangan masyarakat,ada masyarakat yang terima adanya edukasi tentang sampah ini,ada juga yang tidak terima. Namun mahasiswa KKN Undip tetap melaksanakan sosialisai berkaitan tentang pemilahan sampah organik dan non organik.
Hal itu agar memudahkan pembuangan dan pengolahan kembali sampah serta dapat menghindari terjadinya penumpukan sampah. Setelah dilakukan upaya edukasi pemilahan sampah mahasiswa KKN Undip berharap agar masyarakat mampu menerapkan konsep tersebut sehingga dapat penimbunan sampah terutama pada sampah rumah tangga.