Mohon tunggu...
Disty Nurul Izzaty
Disty Nurul Izzaty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Halo! Saya senang membaca dan menulis beberapa cerita. Salam kenal!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Seni Berkreasi Mural di Lingkungan Babakan Asih

10 Agustus 2022   21:36 Diperbarui: 10 Agustus 2022   22:19 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Kreasi mural memang cukup banyak ditemukan di kawasan Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Mural-mural yang dikreasikan pun cukup beragam jenisnya, mulai dari desain grafis, kartun atau animasi, kutipan, bahkan sampai mural pendukung klub sepak bola tertentu, terutama Persib. Sayangnya, di kawasan Babakan Asih masih sangat jarang ditemukannya mural yang bersih, terutama yang bertemakan lingkungan.

Maka dari itu, kelompok 51-E memutuskan untuk membuat mural lingkungan, yang juga sesuai dengan tema kelompok, yaitu Kawasan Pemukiman Aman dan Nyaman. Didesain langsung oleh Fariz Firmansyah, seorang mahasiswa Pendidikan Seni dan Rupa, mural lingkungan ini berhasil menarik perhatian para warga di RW 02 Kelurahan Babakan Asih.

dokpri
dokpri

Pembuatan mural lingkungan yang melibatkan lima mahasiswa ini berlangsung selama lima hari. Langkah pertama yang dilakukan adalah mewarnai tembok dengan cat putih sebagai dasar. Proses ini memakan waktu sekitar dua jam untuk satu tembok. Selanjutnya, menyampurkan bibit-bibit cat dengan warna tertentu untuk menghasilkan warna yang diinginkan. Hal ini bisa menjadi alternatif yang bermanfaat untuk menghemat biaya pengeluaran dalam pembuatan mural. Setelah sketsa selesai digambar, kami pun langsung mengecat setiap bagiannya dengan warna yang sudah ditentukan. Jenis kuas yang dipakai pun berbeda-beda jenis dan ukurannya, karena menyesuaikan setiap lekukan dan ruang yang akan diwarnai.

Berkreasi dengan mural diharapkan bisa membuat lingkungan terlihat lebih nyaman, berwarna, dan tidak kumuh. Selain untuk lingkungan, proses pembuatan mural pun akan terasa menyenangkan. Hal ini tentu karena saat membuat mural, Anda dapat berkreasi dengan warna, yang ternyata bisa meningkatkan kreatifitas dan menambah semangat. Selain itu, proses mewarnai mural juga bisa melatih fokus, karena dalam prosesnya tangan Anda harus tenang agar cat tidak keluar dari garis yang ditentukan.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Kesimpulannya, kreasi mural yang dilakukan oleh kelompok 51-E di kawasan Babakan Asih ini dapat dilihat sebagai media baru untuk menuangkan kreatifitas, terutama generasi muda. Setiap generasi bisa berkontribusi untuk masyarakat dalam bentuk yang beragam, dan mural yang baik dan menginspirasi ini bisa menjadi salah satu pilihan yang patut dicoba. Selain bisa menambah kesan berwarna pada lingkungan Babakan Asih, mural ini juga menjadi objek foto bagi beberapa warga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun