Mohon tunggu...
Dismas Kwirinus
Dismas Kwirinus Mohon Tunggu... Penulis - -Laetus sum laudari me abs te, a laudato viro-

Tumbuh sebagai seorang anak petani yang sederhana, aku mulai menggantungkan mimpi untuk bisa membaca buku sebanyak mungkin. Dari hobi membaca inilah, lalu tumbuh kegemaran menulis.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pandangan Suku Dayak Desa tentang Yang Tertinggi (Realitas Ada Yang Absolut)

22 September 2020   17:22 Diperbarui: 8 Oktober 2020   13:16 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk menjaga bumi Petara Raja Juwata menugaskan Puyang Gana untuk menjaga dan menguasai alam semesta dan segala makhluk. Puyang Gana adalah Sang Penjaga Bumi. Ia adalah saudara tua manusia (Florus, 2012:82). 

Pandangan mengenai Ada Yang Absolut atau Yang Tertinggi ini dituangkan masyarakat Dayak Desa dalam adat-istiadat, bahasa dan kesenian. Singkatnya pada setiap sisi kehidupan manusia. Ini tampak sekali dalam tradisi beuma (berladang). 

Orang Dayak Desa berladang bukan hanya sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomis. Melainkan yang lebih penting adalah pelaksanaan kehendak Petara Raja Juwata dan menghadirkan kembali tindakan-Nya kepada manusia. 

Padi merupakan pemberian Petara Raja Juwata yang harus ditanam kembali secara turun-temurun lewat beuma (berladang). Dalam setiap tahap pekerjaan ladang harus ada upacara "doa" untuk mohon intu, jaga, selamat, idup dari Petara Raja Juwata melalui Puyang Gana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun