Mohon tunggu...
Nadira Sekararum
Nadira Sekararum Mohon Tunggu... Lainnya - perempuan

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Motivasi Belajar Para Siswa di Tengah Pandemi Covid-19

1 Februari 2021   09:38 Diperbarui: 1 Februari 2021   09:42 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Coronavirus Diseases 2019 atau Covid-19 adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Penularan Covid-19 yang sangat cepat membuat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi .Pandemi Covid-19 menjadi masalah multidimensi yang dihadapi oleh seluruh dunia. Covid-19 ini memberikan dampak yang sangat besar bagi banyak bidang, tidak terkecuali pada bidang pendidikan.

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah memberlakukan physical distancing atau social distancing dan lockdown sejak Maret 2020. Physical distancing atau social distancing  yang dapat diartikan sebagai pembatasan sosial ini merupakan salah satu cara untuk meminimalisir penularan covid-19. Pemberlakuan social distancing dan lockdown mengharuskan masyarakat untuk melakukan segala kegiatan atau pekerjaan dari rumah. Hal ini pun juga berlaku bagi kegiatan belajar mengajar.

Sejak adanya pandemi Covid-19 di Indonesia hampir seluruh kegiatan terhenti dan tak bisa untuk dilakukan. Banyak sekolah ditutup dan memindahkan kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilakukan di sekolah dan harus dilakukan dari rumah masing-masing. Hal ini membuat para guru dan murid mau tidak mau harus melakukan kagiatan belajar mengajar dengan sistem pembelajaran daring agar proses pembelajaran tetap berlangsung.

Pembelajaran dengan sistem daring ini memberikan tantangan tersendiri bagi para guru dan murid. Tantangan dan rintangan yang mungkin belum pernah dirasakan sebelumnya. Para guru harus bisa memberikan materi pembelajaran secara maksimal walau terbatasi oleh keadaan dan para murid juga harus bisa memahami berbagai macam materi dengan keterbatasan ini. Dengan keterbatasan keadaan ini banyak sekali para murid yang motivasi belajarnya menurun.

Menurunnya motivasi belajar para murid bisa disebabkan karena keadaan lingkungan yang tidak mendukung untuk melakukan kegiatan belajar. Padahal, dikeadaan seperti ini motivasi belajar yang tinggi sangat diperlukan untuk mendapatkan memahami berbagai macam pelajaran. Oleh sebab itu, ini merupakan tantangan bagi para guru dan orang tua untuk bisa memberikan dorongan semangat kepada anak-anak mereka agar mereka tetap termotivasi untuk terus semangat menuntut ilmu.

Saat kegiatan belajar mengajar guru mungkin bisa melakukan games ditengah pembelajaran untuk meningkatkan semangat belajar para siswa ditengah keadaan pembelajaran yang monoton. Para guru juga bisa membuat sesi konseling dengan membuat siswa menjadi perkelompok dan menanyakan saran ataupun keluh kesah yang dihadapi para siswa dalam melakukan pembelajaran daring dan dapat sama-sama menemukan penyelesaian masalah yang dihadapi. 

Para orang tua juga bisa membantu para guru, ya itu dengan mengajak anak-anak mereka melakukan kegiatan yang bermanfaat dirumah untuk menghilangkan rasa bosan mereka dan para orang tua juga harus memberikan dorongan semangat kepada anak-anak mereka untuk terus semangat menuntut ilmu. Para murid pun juga harus berjuang untuk dapat meningkatkan motivasi dan semangat belajarnya sendiri karena semua yang telah dilakukan oleh para guru dan orang tua tidak akan menghasilkan apa-apa jika murid itu sendiri tidak ingin berjuang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun