Mohon tunggu...
Anatur Pradipta
Anatur Pradipta Mohon Tunggu... Freelancer - Hobi

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Perkembangan Komik Indonesia

31 Oktober 2019   19:49 Diperbarui: 31 Oktober 2019   19:57 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Banyak cara orang untuk menyampaikan gagasan atau ide yang mereka tuangkan, baik itu dalam bentuk lisan maupun tulisan. Salah satu gagasan yang dituangkan dalam sebuah karya adalah dengan membuat komik. 

Komik mempunyai fungsi bukan hanya untuk menghibur saja, tetapi memberikan pesan dan pengaruh baik kepada pembaca. Komik kini diminati bukan hanya oleh anak-anak saja, tetapi oleh remaja dan orang dewasa. Kini, komik lokal sedang berusaha berkembang di tengah gempuran komik-komik asing. Seperti apa perkembangan komik di Indonesia?

Sejak dahulu, khususnya pada abad 20 an, komik Indonesia memang sudah berkembang di tengah kemunculan komik asing. Salah satu komik Indonesia yang populer pada saat itu adalah Gundala karya Hasmi, Sri Asih dan Mahabharata/Ramayana karya RA Kosasih, atau Si Buta dari Gua Hantu karya Ganes TH. 

Gaya gambar dari komik yang berkembang di era 60-70 an dipengaruhi oleh gaya gambar komik Amerika, Eropa, dan Tiongkok. Komik-komik tersebut dirilis pada majalah atau koran agar pembaca dapat menikmati karya mereka.

Sekitar tahun 1990, komik Jepang muncul ke Indonesia, membuat popularitas komik Indonesia semakin menurun. Kedatangan komik Jepang tidak membuat semangat para komikus semakin redup, tentu ada komikus yang berusaha membangkitkan kejayaan komik Indonesia. 

Di era berkembangnya internet, banyak komikus-komikus muda yang menunjukkan karya mereka ke masyarakat umum, baik melalui sosial media maupun platform khusus komik. Salah satu contoh komik yang dirilis di sosial media adalah Si Juki. 

Bahkan sekarang sudah disediakan platform komik seperti Line Webtoon  dan Ciayo Comics, dimana kedua platform itu memberi kesempatan kepada para komikus untuk mensubmisi karya mereka agar tayang di platform tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun