Copa America 2024 Amerika Serikat  hampir satu bulan lagi akan dimulai. Copa America 2024 ini sama dengan Copa America 2016/ Copa America Centenario dalam hal tuan rumah, yaitu Amerika Serikat dan dalam hal jumlah negara peserta yaitu, 16 negara. Dengan format 16 negara ini, Copa Ameirca 2024 dibagi menjadi 4 grup, yaitu Grup A,B,C, dan D. Dan negara yang lolos ke babak 8 besar adalah juara dan runner-up grup.Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas Grup A
Grup A Copa America 2024 berisikan sang juara bertahan Copa America sekaligus juara dunia Argentina, yang dihadang 2 negara kuda hitam dari Conmebol, yaitu Peru dan Cile serta negara pendatang baru, yaitu Kanada. Argentina datang ke Copa America 2024 dengan status yang sangat mentereng, yaitu jadi juara bertahan Copa America dimana mereka jadi juara di Copa America 2021 dengan mengalahkan Brasil serta jadi juara Piala Dunia dengan mengalahkan juara bertahan Prancis pada saat itu melalui babak penalti. Argentina datang dengan performa yang meyakinkan dengan 3 kali lolos ke final Copa America di edisi 2015, 2016, dan 2021. D edisi 2015 dan 2016, Argentina harus kalah dari Cile di babak penalti. Untuk edisi 2021, mereka akhirnya bisa menjadi juara dengan mengalahkan Brasil di Maracana.
Selain itu, Argentina juga juga bisa masuk ke semifinal Copa America 2019 dimana mereka harus kalah dari tuan rumah Brasil. Di ajang lainnya, Argentina berhasil masuk final Piala Dunia sebanyak 2 kali, di edisi 2014 dimana mereka menjadi runner-up setelah kalah dari Jerman di perpanjangan waktu dan edisi 2022 dimana mereka berhasil mngalahkan Prancis.
Di kualifikasi Piala Dunia 2026 sendiri, Argentina berhasil menjadi pemuncak klasemen semetara dengan 5 kali menang dan 1 kali kalah dalam 6 pertandingan. Dengan pencapaian seperti itu, Argentina menjadi unggulan terdepan di Copa America 2024 dan Argentina sendiri ingin mengukir rekor sebagai negara pertama yang mampu menjuarai Copa America sebanyak 16 kali serta mempertahnakan gelar Copa America secara back-to-back untuk ke 6 kalinya. Untuk pemain yang akan dibawa ke Copa Ameirca 2024, Argentina jelas akan memperthankan pemain- pemain berpengalaman yang membawa Argentina meriah gelar Copa America dan Piala Dunia seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, Nicolas Otamendi, dan Emiliano Martinez serta pemain- pemain muda seperti Enzo Fernandez, Alejandro Granacho, Ezequiel Fernandez, dan Facundo Medina.
         Peru datang ke Copa America 2024 dengan catatan mentereng di 5 Copa America terakhir, di mana mereka 2 kali jadi peringkat ketiga di edisi 2011 dan 2015, 1 kali jadi peroongkat 4 di edisi 2021, 1 kali gugur di 8 besar usai kalah dari Kolombia di babak penalti, dan 1 kali jadi runner-up di edisi 2019 dengan menaglahkan juara bertahan Cile di babak semifinal. Selain itu, Peru juga berhasil kembali bermain di Piala Dunia pada edisi 2018 usai menjadi peringkat kelima babak kualifikasi Zona Conmebol dan mengalahkan Selandia Baru di play-off interkontinental. Mereka juga nyaris kembali bermain di Piala Dunia 2022 setelah kembali menjadi peringkat kelima kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol dan sayangnya mereka kalah dari Australia di babak play-off interkontinetal.Peru sendiri performa sangat mengkhawatirkan setelah mengalami banayk kekalahan usai ditinggal Ricardo Gareca, termasuk saat kalai dari Jepang denga skor telak 4-1. Di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Peru menjadi posisi juru kunci dengan raihan 0 menang, 2 kali imbang, dan 4 kali kalah, termasuk kalah dari Argentina di bulan Oktober 2023 yang lalu.Â
Dengan performa seperti itu, Peru jelas ingin menjadikan Copa America 2024 menjadi ajang kebangkitan serta pembuktian bahwa Peru merupaka salah satu kuda hitam yang patut diperhitungkan pada ajang Copa America 2024.Pemain yang akan dibawa Peru ke Coap America 2024 berisikan pemain- pemain berpengalaman seperti Paolo Guerrero, Luis Advincula, Pedro Gallese, dan Edisoan Floares serta pemain- pemain muda seperti Marcos Lopez, Jesus Prettell, Bryan Reyna, dan Joao Grimaldo.
Cile datang ke Copa America 2024 dengan catatan cukup meyakinkan di 5 Copa America terakhir, dengan 2 kali terhenti dia babak 8 besar, 1 kali jadi peringkat 4 di edisi 2019 setelah kalah dari Argentina di babak play-off tempat ketiga, dan 2 kali jadi jaura di edisi 2015 (dimana mereka jadi tuan rumah) serta 2016 dengan mengalahkan Argentina di babak final melalui babak penalti. Cile sendiri juga sempat menembus runner-up di Piala Konfederasi 2017 yang merupakan edisi terakhir dari Piala Konfederasi usai kalah dari Jerman di babak final. Namun meskipun performa Cile yang cukup mentereng di ajang Copa America, ternyata performa Cile di ajang lain jelek. Cile bahkan 2 kali tidak bisa lolos ke Piala Dunia secara beruntun di edisi 2018 dimana mereka menjadi peringkat keenam Zona Conmebol dan edisi 2022 dimana mereka jadi peringkat ketujuh Zona Conmebol. Bahkan di kualifikasi Piala Dunia 2026, Cile untuk sementara berada di peringkat kedelapan dengan raihan 1 kali menang, 2 kali imbang, dan 3 kali kalah.
Dengan performa seperti itu, jelas Cile juga sangat ingin berambisi menjadikan Copa America 2024 menjadi ajang kebangkitan mereka. Apalagi Cile bisa menatap Copa America 2024 dengan optimis setelah menjadikan Ricardo Gareca sebagai pelatih.
Di bawah kepelatihan Gareca, Cile meriah 1 kali menag lawan Albania dan 1 kali kalah dati Prancis denga skor tipis. Cile datang ke Copa America 2024 dengan materi pemain-pemain berpengalaman yang pernah menjadi juara Copa America seperti Claudio Bravo, Gary Medel, Arturo Vidal, Alexis Sanchez, dan Eduardo Vargas serta pemain- pemain muda seperti Diego Valencia, Ben Brereton Diaz, Vicente Pizzaro, Nicolas Diaz, dan Dario Osorio.
Kanada bermain di Copa America 2024 dengan status sebagai negara debutan. Kanada sendiri bermain di Copa America 2024 usai lolos dari babak play-off mengalahkan Trinidad dan Tobago dengan skor 2-0.Kanada sebenarnya pernah diundang Conmebol  di Copa America pada edisi 2001. Namun mereka batal ikut Copa America 2001 karena Kolombia selaku tuan rumah memiliki masalah terkait keamanan. Performa Kanada dalam beberapa  turnamen internsional terakhir yang mereka ikuti cukup meyakinkan, dengan lolos ke Piala Dunia pada edisi 2022 dengan menjadi juara grup di Fase Hexagonal Zona Concacaf mengungguli Meksiko dan Kanada. Pada 3 ajang Gold Cup Concacaf terakhir, Kanada 2 kali tembus 8 besar pada edisi 2019 dan 2023 dimana mereka kalah dari Amerika Serikat di babak penalti serta 1 kali masuk ke semifinal di edisi 2021.Â