Mohon tunggu...
Muhammad Dimyati
Muhammad Dimyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - loveyourself

loveyourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Problematika Moral Warga Negara

22 November 2020   12:28 Diperbarui: 22 November 2020   12:44 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sekarang merupakan zaman serba digital. Dari satu hal yang mudah sampai hal tersulit pun bisa dilakukan dengan cara online tanpa terkecuali. Dulu memang zaman digital masih menjadi perkara yang tabu bahkan belum mampu di terima dengan baik oleh masyarakat luas akan tetapi sekarang telah berpindah haluan dengan arti bahwa apapun sekarang masyarakat telah memanfaatkan teknologi digital.

Awal mula munculnya teknologi digital di Indonesia memang tidak mendapat respons yang begitu baik dari masyarakat hal tersebut dikarenakan memang masyarakat indonesia masih minim akan teknologi / gaptek terlebih mereka yang berada di pulau-pulau terpencil atau suku-suku pedalaman yang tidak memiliki akses baik sehingga menjadikan tidak terjamah oleh pemerintah daerah/pusat. Dan hal tersebut jugalah yang menjadikan masyarakat Indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara lainnya seperti Amerika Serikat, Rusia, Korea Selatan dan Singapura. Jika negara-negara tersebut sudah mampu membuat/memproduksi alat-alat electronik, berbeda dengan Indonesia saat ini baru bisa menjadi bagian negara konsumen saja. Namun saat ini Indonesia sudah mulai melek atau paham dengan teknologi dengan alasan apabila Indonesia tetap berada pada prinsip tersebut yakni tidak acuh dengan teknologi Indonesia akan semakin tertinggal dibandingkan dengan negara lainnya.

Saat ini adalah dimana teknologi digital telah mendunia karena berada dimanapun kita pasti akan menjumpai dan menggunakan hand phone/gadget setiap hari terlebih di masa pandemi covid-19 seperti ini yang setiap harinya kita dianjurkan agar tetap berada didalam rumah sebagai antsispasi pemutus mata rantai penularan virus covid-19. Maka masyarakat pun berfikir kreatif agar bisa menghilangkan kejenuhan mereka salah satunya dengan bermain Tik Tok. Di Indonesia perkembangan digital yang saat ini sedang viral/trend ialah gencarnya penggunaan aplikasi Tik Tok dari masyarakat biasa hingga masyarakat tingkat tinggi pun juga memanfaatkannya. Dengan adanya Tik Tok masyarakat Indonesia bisa menghilangkan kejenuhannya, mereka bisa berjoget-joget ria bergembira bersama. Akan tetapi sudah tidak sedikit lagi yang bermain Tik Tok namun tidak menghiraukan etika lagi,  mereka hanyalah mementingkan unsur kebahagiaan semata. 

 Di Indonesia sudah banyak terjadi kasus-kasus penyimpangan yang disebabkan dengan adanya aplikasi tersebut. Bulan kemarin telah terjadi suatu peristiwa dimana seorang Tiktoker/Youtuber memberikan sumbangan kepada orang yang kurang mampu yang berada dijalan. Dengan kasat mata akan terlihat bahwa orang tersebut adalah orang yang dermawan namun tak disangka-sangka bungkusan tersebut bukan berisi makanan ataupun yang lainnya melainkan berisi sampah plastik. Hal yang mendasari terjadinya kasus tersebut hanyalah perkara yang sepele yakni sekedar konten belaka sebagai penunjang kepopuleran. Hal tersebut patut disayangkan karena sudah tidak sedikit lagi pihak yang merasa dirugikan. Dari pihak terkait memang sudah melakukan klarifikasi bahwa adegan tersebut hanyalah konten saja akan tetapi bila diperdalam lagi hal tersebut bisa dijadikan sebagai kasus pelecehan. Dimasa pandemi seperti ini mereka sudah merasakan kesusahan memikirkan beban keluarga dan sedikit tenang dengan adanya bantuan namun yang mereka dapatkan hanyalah kekecewaan. Moral masyarakat Indonesia saat ini sudah sangat menghawatirkan. Moral  seseorang sudah tidak menjadi prioritas lag sekarangi hanya sekedar menjadi perkara yang tak perlu diperhatikan. Lalu dimanakah sifat kemanusiaaan mereka? Sudah terkikis dengan peradaban ataukan hanyut terbawa arus??

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun