Mohon tunggu...
Dining Ramadhani
Dining Ramadhani Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Write everything.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa KKN Unikama 2020 Sumbang Ribuan Bibit Ikan kepada Kampung Wolulas Turen

7 September 2020   19:40 Diperbarui: 7 September 2020   19:34 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruahan Malang yang beranggotakan 3 peserta, yaitu Rafi Setiawan, Vaisty Karomah dan Supradining Ramadhani mengunjungi Kampung Wolulas Turen untuk melaksanakan tugasnya. 

Namun dikarena KKN kali ini masih dalam edisi Covid-19, maka mahasiswa pelaksana KKN-pun juga harus turut menjalankan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh Pemerintah dan untuk protokol kesehatan yang mahasiswa KKN bawakan antara lain, mengenakan masker, sedia dan membawa handsanitizer, serta tidak mengumpulkan warga dalam jumlah besar.  

Semenjak virus covid-19 hadir di Indonesia banyak diantara masyarakat yang tidak menjalankan aktivitas rutinitasnya seperti bekerja, bersekolah, dan kegiatan lainnya. Hal serupa pun juga terjadi pada sebagian warga di Kampung Wolulas Turen. 

Seiring dengan bertambahnya waktu, bukan hanya soal kesehatan saja yang meresahkan hati warga. Sandang pangan serta kebutuhan ekonomi lainnya pun mulai mengguncang. Walaupun sudah ada beberapa bantuan dari Negara akan tetapi juga masih ada yang belum terpenuhi.

Maka dari itu, mahasiswa KKN Universitas Kanjuruhan Malang melaksanakan KKN di Kampung Wolulas Turen dengan membawa visi “Ketahanan Pangan” untuk warga tersebut. 

Mahasiswa KKN memilih berfokus pada ketahanan pangan karena dirasa untuk keamanan dan kesehatan warga Kampung Wolulas Turen sudah cukup terfasilitasi dalam rangka merealisasikan protokol kesehatan, dan juga menjadi salah satu Kampung Tangguh. 

Dengan bukti nyata, banyak warga yang sudah peduli dengan kesehatan masing masing yaitu dengan tetap menggunakan masker saat keluar rumah. Selain itu, ada beberapa titik atau tempat yang menyediakan air bersih beserta sabun untuk mencuci tangan. Salah satu tempat yang sudah disediakan untuk area cuci tangan yaitu di posko kesehatan.

Hal utama yang mahasiswa KKN lakukan saat tiba di kampung Wolulas Turen adalah mengamati dan berkeliling sekitar kampung tersebut, dengan ditemani Bapak Kus selaku Ketua RT dari kampung Wolulas Turen. 

Dan setelah berkeliling, maka mahasiswa KKN mulai berdiskusi dengan Ketua RT untuk mewujudkan visi dan misi yang dibawa. Sampai akhirnya kami memtutuskan diambillah ide untuk melestarikan atau budidaya bibit ikan (ikan lele dan ikan nila) karena di Kampung Wolulas ini sudah ada Kolam namun belum maksimal. 

Untuk menciptakan hasil yang berkualitas maka mahasiswa KKN membawa bibit ikan yang bersumber dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang untuk dibudidayakan di Kampung Wolulas Turen. Bibit ikan ini ditempatkan di depan posko kesehatan Kampung Wolulas Turen.

Mahasiswa KKN Universitas Kanjuruhan menyumbang 1500 ekor Bibit Ikan Lele dan Ikan Nila, dengan 1000 ekor Ikan Lele dan 500 ekor Ikan Nila. Rencana diadakannya budidaya bibit ikan adalah untuk usaha bersama di kampung Wolulas turen, juga sebagai upaya dalam ketahanan pangan warga kampung tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun