Calistung adalah singkatan dari membaca, menulis, dan berhitung. Calistung banyak dianggap sebagai  kemampuan  dasar yang penting  untuk  dikuasi oleh setiap orang karena dengan kemampuan tersebut dapat memudahkan seseorang berkomunikasi  dalam bentuk bahasa, tulisan dan angka. Â
Bagi seorang pelajar kegiatan membaca, menulis dan berhitung merupakan kegiatan sehari-hari yang di pelajari baik secara langsung maupun tidak langsung. Kemampuan calistung sangat perlu untuk dikuasi oleh siswa agar dapat mengikuti pembelajaran.Â
Tingkatan Kelas 1 Sekolah Dasar merupakan waktu untuk siswa belajar, memperlancar, dan juga meningkatkan  bacaan, tulisan maupun kemampuan berhitung  siswa agar nantinya di kelas berikutnya siswa tidak mengalami kendala dalam mengikuti setiap mata pelajaran.Â
Untuk merealisasikan tujuan tersebut, dibutuhkan kerjasama antara guru dan  orang tua siswa dalam mendampingi  siswa ataupun anak agar mereka mampu membaca, menulis ataupun berhitung dengan baik. Â
Memasuki Tahun Ajaran baru 2021/2022 kasus covid-19 di Indonesia kembali mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Pembelajaran yang semestinya sudah dapat dilakukan secara tatap muka namun harus kembali dilaksanakan secara daring khususnya di pulau Jawa dan Bali.Â
Pembelajaran daring menuntut peran orang tua dalam mendampingi anak belajar terlebih lagi untuk siswa Sekolah Dasar yang tentunya tidak akan dapat belajar jika tidak ada yang mendampingi.Â
Selama pembelajaran dilakukan dari rumah, maka peran orang tua begitu penting untuk membimbing, mendampingi, dan membantu anak memahami pelajaran ataupun mengerjakan tugas dan mengembangkan kemampuan anak.
Oleh sebab itu, Berikut ini beberapa tips untuk mendampingi anak kelas 1 SD belajar calistung selama pembelajaran dilakukan dari rumah:
- Mengenal karakteristik anak
Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda dengan keunikannya masing-masing serta memiliki kemampuan yang tidak dapat disama ratakan antara satu sama lain.Â
Dengan demikian, sama halnya dengan anak tentunya memiliki berbagai macam karakteristik  dan kemampuan calistung yang berbeda-beda setiap individunya. Dengan mengali karakteristik dan kemampuan anak nantinya orang tua akan mengetahui metode belajar yang cocok untuk diterapkan kepada anak.
- Berkomitmen dengan anak mengenai batasan waktu belajar calistung setiap harinya
Orang tua sebaiknya membuat perjanjian atapun aturan dengan anak mengenai waktu belajar calistung setiap harinya. Contoh membuat perjanjian dengan anak untuk belajar calistung satu jam setiap harinya dan dilakukan pukul 11.00-12.00 WIB. Jika sudah berkomitmen dengan anak seperti demikian, jangan pernah orang tua membatalkan komitmen tersebut ataupun mengulur waktu. Pastikan perjanjian yang dibuat ditepati.
- Selalu mendampingi anak ketika Pembelajaran Jarak Jauh