Kafein bisa menjadi sahabat tubuh Kita jika dikonsumsi secara benar, tepat dan tidak berlebihan. jika berlebihan mengkonsumsinya maka akan merugikan diri sendiri.
Mengawali pagi hari dengan secangkir kopi dapat membuat tubuh menjadi semangat, ini dikarenakan efek kafein terhadap otak. Tidak hanya sebagai stimulan, kafein dapat menghambat reseptor adenosin (menormalkan irama jantung). Dampaknya, tubuh lebih berenergi dan bersemangat.
Kafein tidak hanya dari kopi, secangkir teh dan cokelat juga mengandung kafein. Resiko yang dapat ditimbulkan jika mengonsumsi kafein secara berlebih adalah Insomnia, Gelisah, dan Ketergantungan. Tetapi semua itu punya sisi positif dan sisi negatifnya.
Sisi positifnya atau manfaat jika kita mengkonsumsi kafein adalah:
- Mengurangi resiko sakit jantung dan diabetes
- Meningkatkan daya ingat dan kemapuan kognitif
- Menurunkan dari peyakit Parkinson
- Mengandung antioksidan yang tinggi, anti oksidan yang tinggi dapat melindungi penyakit seperti kanker.
Reaksi yang ditimbulkan dari mengkonsumsi kafein setiap orang berbeda-beda, namun ada baiknya jika mengkonsumsinya tidak berlebihan. Kandungan kafein yang dianjurkan adalah 200-250 mg ini dianggap cukup untuk dapat dikonsumsi setiap harinya. Asupan kafein pada ibu hamil tidak dianjurkan karena dapat mengganggu pertumbuhan janin.
Anak-anak juga mengkonsumsi kafein yang berasal dari cokelat dan teh, Orang tua harus cermat dalam mengamati asupan kafein yang dikonsumsi anak agar tidak berlebihan dan dapat menimbulkan efek yang merugikan nantinya.
Meski kafein bermanfaat bagi tubuh, namun mengkonsumsi secara berlebihan justru dapat merugikan kesehatan. Konsumsi kafein yang berlebihan hingga 500-600 mg, dapat menyebabkan otot menjadi tegang, terganggunya pencernaan, detak jantung yang cepat, gugup, insomnia, dan sebagainya.
Jika anda ingin menikmati secangkir kopi hari ini, pastikan untuk menjaga asupan kafein agar tidak berlebihan. 2 cangkir kopi dalam sehari cukup untuk memenuhi kafein pada tubuh.
