Mohon tunggu...
Din Hikmah
Din Hikmah Mohon Tunggu... lainnya -

www.dinhikmah.com : berlandaskan ahlus sunnah wal jamaah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyandang Predikat Perempuan Shalihah

21 April 2012   07:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:19 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.dinhikmah.com/

[caption id="" align="alignleft" width="279" caption="http://www.dinhikmah.com/"][/caption] Perempuan adalah perhiasan paling indah diDunia, dalam Hadits Sahih Riwayat Muslim Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash bahwa Rasulullah SAW Bersabda: "Dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia ialah perempuan yang sholehah." Betapa Mulia nya predikat perhiasan paling indah itu, untuk menyandang predikat 'perhiasan indah' itu tentunya tidak gampang, karena seorang perempuan harus bisa menjadi seorang Muslimah yang Sholehah dulu. dan semua akan menjadi gampang jika Perempuan itu taat kpd Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan mengikuti apa yang disampaikan Rasulullah SAW melalui Sabda nya. Untuk menyandang predikat Seorang Muslimah yang Shalihah, harus pandai-pandai bersyukur dengan keadaan nya diHadapan Allah SWT. Harus bisa bersikap qanaah (merasa cukup), karena Allah menginginkan wanita muslimah ridha dengan apa yang diberikan untuknya baik itu sedikit ataupun banyak. entah dia kaya atau miskin, berpangkat atau tidak, mempunyai harta berlimpah atau tidak, karena Allah hanya memandang nya dari Hatinya, bukan dari apa yang tampak didunia ini. Karena jika pandai bersyukur justru Allah akan menambah nikmatnya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman: وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ “Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS.Ibrahim: 14 : 7). Tentunya perempuan shalihah harus bisa menjadi Mukminat, Qanitat, Taibat, 'Abidat, Saihat. tirulah kelembutan Khadijah, ketabahan Fatimah dan kecantikan Aisyah. Wahai para muslimah yang dimuliakan Allah, pada Fitrah nya perempuan itu terlahir Cantik, tapi tidak semua perempuan cantik itu menyandang predikat Shalihah, karena kebanyakan wanita hanya peduli dengan kecantikan Luar atau jasmani nya saja, tapi lupa untuk menata dan mempercantik dengan kecantikan dalam nya atau rohani nya. Perempuan yang shalihah, tidak membiarkan hatinya ditumbuhi benih pengkhianatan dan penyelewengan. Dia menutup hati dan qalbunya  rapat-rapat tanpa celah dari kekaguman dan pesona pria selain Mahram nya. Tidak dapat dipungkiri, Perempuan harus terlihat cantik didepan Mahram nya, selalu menyenangkan didepan Mahram nya, tidak membantah dalam hal kebaikan, عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّذِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِيمَا يَكْرَهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهِ Dari [Abu Hurairah] Rasulullah SAW Bersabda: "Wanita yang bagaimana yang paling baik?" Beliau menjawab: "Jika ia dipandang selalu menyenangkan, jika diperintah taat, dan tidak menyelisihinya terhadap perkara yang ia benci bila terjadi pada dirinya (istri) atau hartanya (suami)." “Maukah aku beritahukan kepadamu tentang sebaik-baik harta pusaka seseorang? Yaitu wanita shalihah yang menyenangkan jika dipandang, yang taat padanya jika disuruh, yang bisa menjaganya jika ditinggal pergi.” (HR. Abu Daud dan al-Hakim dari Umar ra.) Nah ini nih biasanya yang dilakuin ibu-ibu sekarang, NGERUMPI. ! biasanya kalau sudah kumpul, ujung-ujung nya yang dibahas adalah ngomongin orang dan tidak ada habis-habisnya untuk mengupas kejelekan orang, Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman; يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ "Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim." ( QS.Al-Hujurat 49 : 11 ) Mau menyandang predikat perempuan Shalihah dari mana jika kerjaan nya selalu ngomongin orang-orang, padahal hal seperti itu termasuk perkara yang dilarang Allah SWT. Sahabat Muslimah yang dirahmati Allah, Pada Tabiat nya perempuan adalah Wanita yang sangat Mulia, krn sebagai cahaya bagi keluarga, dan harus menjadi Cahaya yang baik dalam segala Hal, ia tidak akan bisa menjadi cahaya jika Akhlak nya tertutup dgn hal-hal yang dilarang Allah SWT, dan Allah SWT tidak akan merubah kemuliaan itu sedikitpun jika perempuan itu tidak merubahnya sendiri, perhatikan ayat berikut: ذلك بأن الله لم يك مغيرا نعمة أنعمها على قوم حتى يغيروا ما بأنفسهم وأن الله سميع عليم "Yang demikian itu (siksaan Allah) adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri (dengan berbuat maksiat) dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S. Al-Anfal 8 : 53) Sahabat Muslimah, pertahankan lah predikat Perempuan Shalihah dihadapan Allah SWT, jangan engkau kotori dengan hal-hal yang membuat Murka nya hingga terhapus predikat yg mulia itu. [dh/m] http://www.dinhikmah.com/2012/04/menyandang-predikat-perempuan-shalihah.html .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun