Mohon tunggu...
Dini Erian
Dini Erian Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Renungan Jumat

19 Oktober 2018   11:31 Diperbarui: 19 Oktober 2018   11:30 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Makhluk yang Paling Membingungkan adalah "Manusia."

Karena dia "Mengorbankan Kesehatannya" hanya "Demi uang", Lalu dia "Mengorbankan Uangnya" demi "Kesehatan".

Lalu dia Sangat Khawatir dengan Masa Depannya, Sampai dia Tidak Menikmati Masa Kini.
Akhirnya dia "Tidak Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini"; dia "Hidup Seakan-akan Tidak Akan Mati", lalu dia "Mati" tanpa "Benar-benar Menikmati" apa itu "Hidup".

Bersyukurlah apa yang selama ini kita dapati dan kita nikmati. Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi hari esok.

Ketika lahir dua tangan kita kosong. ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong.
Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa-apa. Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan. Jangan minder karena miskin dan hina. Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman.

TETAPLAH RENDAH HATI seberapapun tinggi kedudukan kita.

TETAPLAH PERCAYA DIRI seberapapun kekurangan kita. Karena kita hadir tidak membawa apa-apa dan kembali juga tidak membawa apa-apa. Hanya pahala kebajikan atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa.

Subhanallah...
Semoga kita wafat dalam keadaan husnul khatimah, bersih dari dosa, bisa mengucapkan kalimat dua syahadat, dan di akhirat masuk surga firdaus tanpa hisab bersama para Nabi dan Rasul.

Aamiin Ya Rabbal'Aalamiin

By: Aditia Abdillah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun