Pandemi Covid 19 masih terjadi saat ini dengan berimpas ke semua kegiatan khususnya kegiatan pendidikan di Indonesia, dengan berubah nya sistem pembelajaran menjadi pembelajaran daring
Namun begitu, pembelajaran daring ini pun menuai pro dan kontra di masyarakat. Beberapa pihak bahkan tidak setuju pembelajaran daring ini dilibatkan dalam pembelajaran untuk PAUD dan TK lantaran penyampaian pembelajaran yang kurang tepat justru bisa membuat mereka stres.banyak instansi atau sekolah yang masih melakukan pembelian luring  khusus nya di jenjang pendidikan Taman kanak-kanak, faktor tidak menerapkan pembelajaran daring :
1. Orang tua siswa banyak yang masih gaptek
2. Media pembelajaran daring kurang
3. Suli nya sinya di daerah tertentu
4. Orang tua siswa banyak kesibukan untuk mendampingi siswa nya belajar daring
5. Biaya kuota yang membebank orang tua siswa
Mahasiswa KKN Tematik upi mencoba menerapkan model pembelajaran blended learning di TK PGRI. Penerapan model pembelajaran bleded learning di lakukan masa percobaan 1 seminggu dengan hasil yang sangat bagus karena model pembelajaran ini tidak haya di lakukan di dalam kelas, selain itu waktu, media, tempat, bervariasi sehingga membuat siswa tidak terpaku dalam keterbatasan, peserta didik juga tetap berinteraksi dengan guru dan teman-teman lainnya walau pun hanya di media, namun interaksi dengan orang tua dan juga keluarga sekin erat
Model Pembelajaran Blended learning adaalah model pembelajaran yang memadukan pembelajaran luring dengan daring secara harmonis. Perpaduan antara pembelajaran konvensional di mana pendidik dan peserta didik bertemu langsung dengan pembelajaran secara daring yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Adapun bentuk lain dari blended learning adalah pertemuan virtual antara pendidik dengan peserta didik.