Tahun ajaran 2021/2022 lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Menyelenggarakan program KKN TEMATIK (kuliah kerja nyata) dengan Tema Kuliah kerja nyata tematik pemberdayaan masyarakat berbasis SDG’S Desa dan MBKM. Kegiatan ini dilakukan mulai dari tanggal 11 Juli 2022 s/d 10 Agustus 2022.
KKN Tematik UPI 2022 kelompok 163 bertemakan “Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi” beranggotakan 30 orang dan dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dengan dosen pembimbing lapangan Bapak Rizal Ahmad Fauzi, M. Pd.
Air bersih adalah salah satu jenis air yang layak untuk dipakai untuk kegiatan sehari-hari dan dapat dikonsumsi. Ciri-ciri air dengan kategori bersih adalah tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Kebersihan air dapat dinilai dari sifat kimia, fisika dan biologinya.
Air bersih dan sanitasi merupakan dua hal penting yang berpengaruh pada kehidupan manusia. Air bersih dan sanitasi yang layak sangatlah diperlukan untuk kesehatan manusia, tak terkecuali bagi masyarakat Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
Pada tema ini, kelompok 163 melakukan pendataan kelayakan air bersih dan sanitasi melalui program kerja susur RW. Kegiatan ini dilakukan dengan meluncurkan kelompok kecil ke beberapa RT berbeda yang terdapat di masing-masing RW. Jumlah RW yang ada di Desa Sukahayu adalah sebanyak 8 RW dan masing-masing RW terdapat 4 RT.
Kegiatan susur RW dilaksanakan selama beberapa hari mulai tanggal 19 Juli 2022 dengan mewawancarai beberapa warga yang ada di masing-masing RT pada setiap RW-nya.
Melalui kegiatan susur RW ini, kami mengetahui bahwa di Desa Sukahayu airnya termasuk kategori bersih, namun pemasukan air pada setiap RW-nya itu tidak merata. Masih terdapat RW yang kesulitan mendapat air banyak, terlebih pada musim kemarau.
Hal ini dikarenakan Desa Sukahayu merupakan desa yang berada di dataran tinggi. Sehingga tidak semua RW di Desa Sukahayu mendapatkan air yang cukup.
Selain mendapat informasi mengenai keadaan air, kami juga mendapatkan informasi mengenai pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sukahayu. Sebagian besar warga Desa Sukahayu mengelola sampah dengan cara membakarnya. Namun masih terdapat warga yang tidak memiliki kesadaran baik dengan membuang sampah sembarangan.
