Disusun Oleh:
Dinda Nuraini
Dosen Pengampu:
Dr. Nani Nurani Muksin M. Si
Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Di era digital perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, serta perkembangan ilmu sosial kemanusiaan ini sangat berkembang pesat. Era digital terlahir karena kemajuan zaman serta diikuti dengan kecanggihan teknologi yang bertahap memberikan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Semakin berkembangnya teknologi digital akan membuat perubahan besar kepada dunia.
Perkembangan dalam era digital sangat mempengaruhi etika komunikasi pada remaja saat ini. Remaja merupakan fase dimana seseorang mulai berkembang dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini remaja cenderung banyak mengalami perubahan pada biologis, psikologis, maupun sosialnya. Oleh karena itu remaja belum memiliki kestabilan dalam emosinya.
Untuk menjadi remaja yang pintar dalam mengunakan perkembangan teknologi, diperlukan etika berkomunikasi yang baik. Dalam era digital remaja sering berkomunikasi melalui media online atau virtual. Media online yang sering digunakan Remaja untuk berkomunikasi adalah media sosial seperti Instagram, facebook, twitter, dan lain sebagainya. Oleh karena itu Para remaja sering tidak mengetahu lawan bicaranya siapa.
Agar tidak terjadi hal yang merugikan, penting bagi remaja mengetahui cara berkomunikasi yang baik dilakukan pada era digital ini. Berikut ini cara bijak mengunakan media sosial;
- Cermat dalam membagikan unggahan, harus selalu berhati-hati dalam membagikan unggahan.
- Jangan mudah menyebarluaskan informasi tidak akurat maupun isu SARA, tidak menciptakan berita hoax atau yang berunsur SARA.
- Manfaatkan sisi positif media sosial, selalu menggunakan media sosial untuk melakukan hal yang benar.
- Tetap menjaga etika berbahasa, tidak mengunakan kata-kata kasar di media sosial.
- Harus bisa menahan emosi, menahan emosi juga merupakan hal yang paling penting agar tidak menimbulkan permasalahan.
- Mengikuti orang-orang yang inspiratif.
- Membangun koneksi, membangun koneksi dengan banyak orang juga merupakan hal yang bagus.
Pemanfaatan kecepatan dalam mencari informasi merupakan salah satu dari manfaat teknologi di era digital. Remaja dapat mencari ilmu atau pun metode pembelajar yang lebih dinamis dan fleksibel, Selain itu dapat menghemat waktu dan biaya, serta dapat belajar melalui jarak jauh. Hal ini sangat memudahkan remaja tanpa harus mengunakan metode belajar yang monoton.
Walaupun perkembangan di era digital ini sangat berguna bagi perkembangan remaja. Tidak menutup kemungkinan bahwa perkembangan ini juga memiliki dampak negatifnya. Berikut ini dampak negative dari perkembangan teknologi;
- Adanya pelanggaran hak cipta atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI), menjual belikan karya orang lain di internet, tanpa meminta izin ke pencipta keryanya.
- Rendahnya ketersediaan lapangan pekerjaan karena sumber daya manusia (SDM), hal ini di sebabkan oleh perkembangan teknologi digital yang mana mengati tenaga kerjanya menjadi robot.
- Munculnya informasi digital yang tidak sesuai dengan fakta (hoax), hal ini terjadi karena kurangnya literasi informasi digital pada masyarakat.
- Adanya budaya malas gerak (mager), hal ini di pengaruhi penggunaan teknologi digital.
- Adanya penipuan digital yang mengatasnamakan orang lain, hal ini terjadi karena penyalahgunaan data pribadi yang dilakukan oleh oknum dengan kecanggihan teknologi digital.
Dapak negatif perkembangan teknologi digital pada remaja juga sangat berbahaya. Bisa menyebabkan depresi, tekanan teman sebaya, pengunaan media sosial yang menyebabkan anak rentan terhadap cyberbullying, hingga terjadi kekerasan. Permasalahan di atas sangat mempengaruhi remaja saat ini. Oleh karena itu, untuk mengatasi dampak negatif teknologi pada remaja ada beberapa cara seperti;
- Memberikan pemahaman tentang cara menggunakan teknologi yang baik dan tidak melanggar etika.
- Memblokir situs-situs yang dapat meruju ke hal negatif.
- Mengunakan teknologi untuk mengakses hal yang bernilai positif.
- Menjaga diri agar tidak terpengaruh oleh tawaran situs online tanpa tau manfaatnya.
- Mengatur waktu agar tidak kecanduan.
- Tidak terlalu mengekspos berbagai kegiatan harian pribadi.
- Berinternet dengan sehat.
Untuk menjadi remaja yang bijak di era digital ini, faktor pengawasan orang tua juga sangat penting bagi para remaja. Karena orang tua merupakan tempat untuk anaknya berteman serta menceritakan permasalahannya di luar rumah.
Daftar Pustaka
http://repository.uki.ac.id/8008/1/EtikaBerkomunikasidalamEraMediaDigital.pdf
https://www.academia.edu/49318448/Menjadi_Remaja_di_Era_Digital
https://www.fimela.com/lifestyle/read/5049641/7-cara-cerdas-dan-bijak-menggunakan-media-sosial
https://www.fimela.com/parenting/read/4350875/4-masalah-yang-sering-dihadapi-remaja-di-era-digital
https://www.klobility.id/post/5-dampak-negatif-di-era-digital
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI