Mohon tunggu...
Dinda Divanca
Dinda Divanca Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis Membangkitkan Kreatifitas

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nikahan Megah di Tengah Wabah

12 April 2021   12:27 Diperbarui: 20 Mei 2021   21:18 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.suara.com/lifestyle/2021/04/03/184140/atta-pamer-foto-nikah-dengan-aurel-netizen-alhamdulilah-bandananya-lepas

Youtuber terkenal Indonesia, Atta Halilintar akhirnya menambatkan hatinya kepada anak sulung Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah. Kisah cinta merekapun sudah lama menjadi tontonan publik. Berbagai kemesraan tidak canggung untuk diumbarkan ke khalayak ramai. Tak sedikit masyarakat yang iri akan kemesraan dua publik figure ini. Sehingga saat kabar rencana pernikahan dua sejoli ini terdengar, banyak netizen yang penasaran dengan megahnya pesta perkawinan yang akan digelar nanti. Ya, wajar saja, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah adalah artis dan influencer sukses dengan penghasilan yang juga wah.  Dan benar saja, pernikahan mereka digelar dengan sangat megah. Dekorasi ruangan juga dihiasi dengan properti-properti mewah. Kedua mempelai juga mengenakan pakaian pengantin yang tak kalah menarik perhatian.  Namun yang menjadi kontroversi adalah jumlah undangan yang sangat banyak mulai dari sanak keluarga, rekan-rekan artis bahkan sampai orang nomor satu di Indonesia, presiden Joko Widodo.

Pesta pernikahan ini tampaknya ingin mendobrak aturan dengan berani. Kerumunan orang-orang terlihat menjadi pemandangan yang biasa. Bahkan disiarkan secara langsung di televisi-televisi nasional. Sepertinya, hal itu wajar untuk dilakukan. Lucunya, aparat keamanan dan pihak-pihak yang suka membubarkan pesta pernikahan dikampung-kampung kali ini tidak hadir. Padahal sudah jelas-jelas mereka melanggar peraturan kesehatan mengenai jaga jarak dan larangan untuk berkerumun. Meskipun Ashanti menyatakan bahwa ia merasa tidak melanggar apa-apa di pesta pernikahan tersebut. Tapi entah bagaimana, masyarakat merasa ada yang salah dengan pesta pernikahan megah ditengah wabah ini.

Kehadiran presiden Joko Widodo juga menjadi sumber kontroversi lain. Pemimpin yang selama ini menyuarakan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan khususnya jaga jarak dan menghindari kerumunan malah menghadiri pesta megah dengan jumlah undangan yang jauh dari kata sedikit. Masyarakat tentunya bertanya-tanya, apakah pesta pernikahan anak artis ini sepenting itu hingga beliau harus sekali hadir? Jika dilihat, keluarga Anang Ashanti ini tidak memiliki hubungan yang begitu dekat hingga ketidakhadiran presiden Jokowi bisa membawa masalah. Namun seperti yang dikatakan Istri Anang Hermanysah dalam sebuah wawancara, "Kontroveri adalah cobaan dalam hidup kita. Aku menilai nggak ada yang terlalu gimana-gimana. Kita harapkan aja, lama-lama juga akan selesai," kata Ashanty, saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (7/4/201).[1]

 

Pelanggaran protokol kesehatan yang terlihat sah-sah saja ini tentunya menimbulkan kecemburuan di masyarakat. Jika pihak tersebut mengatakan tidak ada pelanggaran karena alasan memakai masker dan sudah melakukan strerilisasi pada setiap sudut ruang, maka harusnya peraturan untuk berkerumun dihapuskan saja. Belum lagi sesi foto-foto yang tentunya tidak dilakukan dengan aturan jaga jarak 1 meter. Mungkin memang gelar publik figur yang mereka miliki seakan-akan menjadi pengecualian untuk bisa melakukan hajatan besar-besarann. Padahal disisi lain, pesta-pesta rakyat biasa dibubarkan secara paksa oleh aparat dengan alasan mereka tidak mematuhi protokol kesehatan. Seperti yang kita sering lihat di berita, proses penertiban inipun tak jarang terlihat brutal.


Sebagai masyarakat yang cukup aktif mengikuti berita mengenai perkembangan virus corona di Indonesia, saya merasa prihatin akan hal ini. Sayang sekali jika para public figure yang harusnya memberikan contoh dan dijadikan panutan malah ikut-ikutan melanggar dan secara terang-terangan menyiarkannya. Memang sudah sewajarnya jika berkeinginan menggelar pesta mewah untuk moment penting yang harapannya hanya terjadi sekali seumur hidup ini. Namun dengan melihat kondisi yang seperti ini, kewajaran itu berubah menjadi keserakahan jika memaksakan untuk dilakukan.

 

1. suara.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun