Mohon tunggu...
dinda ayudya kuncoro
dinda ayudya kuncoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas airlangga

saya menyukai topik yang bertemakan wisata seni dan budaya karena saya memiliki keingina bisa berjelajah tempat wisata di indonesia maupun luar negri.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Nasib Paru-Paru Dunia, Apabila Dibangun Ibu Kota Negara Baru ?

25 Juni 2022   14:52 Diperbarui: 25 Juni 2022   15:01 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Sehat. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hutan merupakan suatu tempat yang ditumbuhi oleh berbagai macam tumbuhan salah satunya adalah pohon - pohon besar berdaun lebat, yang dapat menunjang suatu kehidupan di dunia, dengan menghasilkan oksigen dikarenakan dalam hutan tersebut terdapat pohon-pohon besar yang dapat menampung karbon dioksida. Maka dari itu hutan dapat dikatakan sebagai paru - paru dunia. Paru - paru dunia adalah hutan dengan kadar oksigen yang banyak yang dapat mengantarkan oksigen ke seluruh dunia. Dalam faktanya Indonesia merupakan negara ke 2 dengan jumlah hutan terbesar, dan dengan kapasitas hutan yang dapat dikatakan luas dibanding negara negara lain, hutan di indonesia berperan penting dalam menghasilkan kapasitas oksigen kepada seluruh dunia, maka dari itu hutan hutan di Indonesia merupakan paru paru dunia. salah satu hutan di indonesia yang dijuluki sebagai paru paru dunia adalah hutan kalimantan

Seperti yang diketahui kalimantan adalah pulau dengan jumlah hutan yang luas di indonesia dan mempunyai berbagai macam satwa liar dan langka yang dilindungi, justru akan dibangun sebagai proyek mega nasional sebagai ibu kota negara baru. Kabarnya pemerintah akan memindahkan ibu kota jakarta tepatnya ke kalimantan timur, Jokowi putuskan pemindahan ibu kota baru Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur. Nasib hutan kalimantan akan terancam apabila dibangun ibu kota baru mengingat hutan di kalimantan memiliki sumber oksigen yang banyak maka dari itu mendapat julukan sebagai paru paru dunia.  lalu bagaimana dengan nasib hutan dan satwa liar yang tinggal di daerah tersebut apabila akan di bangun pusat pemerintahan.  

Dampak yang mungkin terjadi apabila di bangun ibu kota baru seperti kerusakan lingkungan terutama kawasan hutan lindung bukit soeharto. Akibat dari pembangunan akan mengurangi lahan hutan di bukit soeharto dan dapat mengurangi kadar oksigen di daerah tersebut, selain itu seiring waktu pasti akan banyak penduduk yang pindah di daerah sekitar ibu kota baru yang memungkinkan pembangunan rumah penduduk akan semakin banyak, sehingga mengurangi lahan hutan tersebut dan digantikan dengan pemukiman penduduk. Hal tersebut dapat menyebabkan potensi menurunnya oksigen di daerah hutan kalimantan dan kemungkinan mengancam habitat flora fauna serta dapat menimbulkan pencemaran lingkungan

Selain itu dampak besar yang muncul adalah kebakaran hutan karena di daerah hutan kalimantan yang memiliki lahan gambut yang luas. Kebakaran bisa terjadi akibat dari aktivitas masyarakat yang menempati area tersebut. banyak nya penduduk yang mungkin akan bermigrasi ke ibu kota baru menyebabkan bertambahnya aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan di lahan gambut. Selain itu kebakaran hutan yang mungkin terjadi dikarenakan perubahan iklim. Banyak akibat yang akan terjadi dari kebakaran hutan salah satunya hutan akan kehilangan fungsi sebagai paru paru dunia, bertambahnya polusi dikarenakan asap dari kebakaran, dan memungkinkan terjadi bencana alam lainnya serta hilangnya ekosistem dalam hutan tersebut. 

Itulah beberapa resiko yang mungkin terjadi di hutan kalimantan apabila pembangunan ibu kotanegara baru direalisasikan. Sebaiknya mulai dari sekarang pemerintah lebih memikirkan lagi secara matang rencana pemindahan ibu kota negara baru. sehingga hutan kalimantan akan tetap terjaga ekosistem dan kadar oksigennya dan tetap menjadi paru paru dunia untuk kedepanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun