Banyak hal yang harus saya syukuri. Usia saya hampir menginjak 22 tahun, dalam usia yang kata orang masih relatif cukup muda ini, 4 tahun yang lalu setelah lulus SMA saya diterima di sebuah PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan) yang terletak di Ibukota dan setelah lulus bisa langsung bekerja, tanpa harus ke sana kemari melamar pekerjaan. Impian saya setelah ini adalah menikah dan memiliki keluarga yang bahagia. Saat ini, impian saya sederhana, saya ingin menjadi seorang istri dan ibu yang baik bagi suami dan anak-anak saya kelak.
Menjadi Ibu :)
Untuk anakku kelak:
Anakku, taukah kau sayang, aku memikirkanmu sekarang, jauh sebelum kelak engkau bertumbuh di dalam rahimku. Harapan Ibu, Nak, Ibu ingin melihatmu tumbuh dalam kebahagiaan. Kelak, Ibu ingin melihatmu belajar mengepakkan sayap-sayapmu itu. Bahkan nanti di saat, engkau sudah dewasa dan jauh dari kami, Ibu ingin kau tau bahwa Ibu dan Ayah begitu mencintaimu, Nak. Dan tentunya kau akan selalu memiliki rumah untuk kembali, saat engkau merasa gelisah, saat engkau merasa dunia ini begitu jahat kepadamu, saat kau merasa begitu lelah. Mandilah dengan air hangat yang sudah Ibu siapkan ini, lalu ijinkan Ibu memeluk dan mengusap-usap punggungmu. Tidurlah Nak, lupakanlah dunia yang jahat di luar sana, Ibu di sini, Ibu tak kan membiarkan seorangpun menyakitimu Anakku. Biarkan rasa lelahmu larut di dalam kelamnya malam, nantikan mentari yang akan bersinar kembali esok pagi. Lalu, ikutlah Ibu, lihatlah ini sayapmu yang sudah Ibu betulkan kemarin malam, kepakkan pelan2 Nak, ayo kepakkan lagi. Nah, kau bisa kan? Lihatlah ke bawah, lihat Nak, kau terlalu besar untuk bisa dikalahkan oleh dunia. Ibu mencintaimu, Anakku...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI