Mohon tunggu...
Predictors Dims
Predictors Dims Mohon Tunggu... Dosen - Predicting by history

Keep The ..[Red and White]..Flag Flying High

Selanjutnya

Tutup

Bola

Final Coppa Italia 2018, Dari Kawan Menjadi Lawan

9 Mei 2018   16:31 Diperbarui: 9 Mei 2018   16:55 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertandingan Final Coppa Italia antara Juventus dan AC Milan malam hari nanti, merupakan perang strategi kedua antara Gennaro Gattuso (AC Milan) dengan Massimiliano Allegri(Juventus).  Hubungan antara kedua pelatih ini cukup menarik, mengingat keduanya pernah bekerjasama sebagai sesama pemain dan juga sebagai pemain dan pelatih.

Gennaro Gattuso (AC Milan) dan Massimiliano Allegri (Juventus) keduanya sempat menjadi rekan satu tim hingga mempunyai hubungan pemain dan pelatih.  Keduanya pertama kali bertemu di AC Perugia di Musim 1995-96, Gattuso saat itu merupakan pemain muda jebolan dari Akademi Perugia sementara Allegri merupakan pemain yang dibeli dari Cagliari.  Pada musim berikutnya, keduanya harus berpisah di pertengahan musim.  

Allegri pergi pindah ke Padova pada Januari 1997, sementara Gattuso menyusul pindah ke Glasgow Ranger di akhir musim. Di Perugia, Allegri bermain sebanyak 40 pertandingan sementara Gattuso hanya 10 pertandingan. 

Setelah 13 tahun berselang, Gattuso ternyata kembali bertemu dengan Allegri namun sebagai pemain dan pelatih.  Massimiliano Allegri yang pada musim 2009-10 menjadi pelatih Cagliari direkrut AC Milan sebagai pelatih untuk musim 2010-11.  

Pada musim pertamanya di Milan, Allegri dengan bantuan Gattuso serta pemain-pemain senior lainnya berhasil meraih gelar Scudetto bagi AC Milan. Sayangnya pada musim berikutnya, Gattuso memutuskan untuk pensiun sebagai pemain dan memutuskan menjadi pelatih.  

Sekitar 6 tahun berselang,  Gattuso akhirnya bertemu lagi dengan mantan rekan sekaligus pelatihnya Massimiliano Allegri namun keduanya harus bertemu sebagai lawan.  

Gattuso menjadi pelatih AC Milan harus beradu strategi dengan Allegri yang menjadi pelatih Juventus.  Pada pertemuan pertama keduanya akhir maret lalu sebagai sesama pelatih, Gattuso harus mengakui keunggulan strategi dari mantan rekannya Allegri yang berhasil membawa Juventus menang atas Milan 3-1 di Allianz Stadium.  

Malam hari nanti, keduanya harus kembali beradu strategi pada Final Coppa Italia 2018 di Stadiun Olympico Roma.  Gattuso tentu tidak mau tim asuhannya kembali takluk oleh Juventus yang diasuh oleh Allegri sekaligus meraih gelar juara pertamanya sebagai pelatih.

Sebelum perang strategi antara Allegri dan Gattuso di Final Coppa Italia 2018, cerita yang hampir sama terjadi pada Final Coppa Italia 1970* dan Final Coppa Italia  1992.  Pada Final 1970*, Edmundo Fabbri (Bologna) beradu stratgi melawan Giancarlo Cade (Torino) yang sebelumnya pernah menjadi rekan satu tim dan juga pemain asuhannya.  Pada periode 1948-1950, Fabbri dan Cade bermain bersama di Atalanta. 

Cade saat itu hanya pemain muda jebolan akademi Atalanta, sementara Fabbri merupakan salah satu pemain utama Atalanta.  Selang sekitar 8 tahun, Fabbri dan Cade kembali bekerja sama sebagai pelatih dan pemain di Mantova dan berhasil membawa Mantova sebagai juara Serie C 1958-59.  

Pada Final Coppa Italia 1970*, Cade ternyata harus mengakui keunggulan strategi racikan mantan rekan satu timnya sekaligus mantan pelatihnya Edmundo Fabbri.  Torino takluk 0-4 atas Bologna di Pertandingan Final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun