Berani, unik, dan mengerikan. Itulah tiga kata yang bisa mendeskripsikan OD, game terbaru Hideo Kojima bersama dengan Xbox Game Studios. Trailer perdana secara proper akhirnya resmi terungkap saat perayaan hari jadi ke-10 Kojima Productions.
Kojima sebelumnya mengungkap proyek ini saat Xbox Games Showcase 2022 sebagai game dngan konsep yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Teaser perdananya terungkap saat The Game Awards 2023 beserta tiga pemeran, yaitu Sophia Lillis, Hunter Schafer, dan Udo Kier.
Trailer OD Penuh Kengerian dan Petunjuk Kriptik
Sebuah trailer yang baru saja rilis sudah terkesan seperti film interaktif dalam bentuk full motion video fotorealistik. Tidak mengherankan konsepnya menggunakan medium antara game dan film, dengan janji akan mengetes ketakutan pemain.
Trailer berawal saat karakter Sophia Lillis membuka sebuah pintu merah yang terkunci menggunakan sebuah kartu merah. Kartu tersebut menunjukkan sebuah petunjuk misterius berupa teks "Light the fires to celebrate their---".
Kemudian, ia ditampilkan memasuki sebuah ruangan. Mengikuti petunjuk tadi, ia mulai menyalakan lilin satu per satu. Namun, ia sempat terhenti saat menyalakan lilin berbentuk bayi di Death Stranding sampai memicu suara tangisan.
Setelah kembali menyalakan lilin, kamera berpindah dari perspektif orang pertama menuju tampilan karakter Lillis. Ia terlihat gemetar ketakutan, apalagi terdengar pintu di belakangnya telah terbuka perlahan. Trailer pun berakhir dengan dirinya dipegang oleh dua tangan abu-abu besar misterius sambil menjerit.
Trailer ini sekaligus mengingatkan pada P.T., sebuah playable demo untuk Silent Hills yang seharusnya dibuat Kojima bersama Guillermo del Toro. Game Silent Hill tersebut harus batal pada 2015 imbas ketidaksepakatan antara kreator Metal Gear Solid itu dengan Konami.
Apalagi, terdapat sebuah teks singkat bahwa yang menyiratkan cerita OD berlatar 10 tahun setelah sebuah insiden mengerikan. Petunjuk ini memperkuat vibe yang ingin diambil Silent Hills.
Kolaborasi Antara Hideo Kojima dan Xbox
Seperti yang sudah terungkap sebelumnya, proyek ini merupakan kolaborasi antara Kojima Productions dan Xbox Game Studios. Tidak seperti Death Stranding yang menggunakan engine Decima milik Guerilla Games, engine yang dipergunakan dalam pembuatan game ini Unreal Engine 5.
Phil Spencer, CEO Xbox, yang juga tampil dalam event livestream, menambahkan bahwa pihaknya membantu hal teknis untuk mewujudkan konsep tersebut. Ia mengaku game horor ini benar-benar visioner dan hal berbeda dari sebelumnya.
