Saya tertarik dengan vidio yang viral karena orang tua marah-marah kepada kasir salah satu mini market terkenal. karena sang anak top up habis sampai delapan ratus ribu hanya untuk top up game online, itu merupakan nomoinal yang sangat bagi diri saya pribadi. orang tua tersebut datang memarahi pegawai tersebut dan memarahinya serta merekamnya, itu bagi saya sangat menarik untuk dikaji.Â
seandainya saya jadi pegawai kasir disitu pasti saya akan menjawab semua pertanyaan bapak dari orang tua tersebut. pertanyaan bapaknya kepada kasir tersebut berupa :
1. kenapa di terima
2. meminta tanggung jawab dan ganti rugi
3. kamu hanya ingin untung
seingat saya cuma tiga itu saja kurang lebih.
itu bagi saya sangat menarik sebuah pertanyaan yang menyudutkan dirinya sendiri.
1. kenapa diterima, pasti saya menjawab, karena disitu kami ada jual beli pantas saya menerima  uang tesebut dong, dan itu bukan hasil mencuri atau menipu.
2. apa yang harus di pertanggung jawabkan, saya sudah melaksanakan prosedur dari perusahaan kami, mau ganti rugi seperti apa disini saya tidak melakukan kecurangan.
3. kami disini pegawai kami tidak menipu kami juga tidak ingin rugi, karena kami disini di target dan bekerja kami juga menghidupi keluarga
BUKAN MAKSUD SAYA MEMBELA KASIR. disini saya mencoba untuk memberikan sebuah edukasi menurut pandangan saya, betapa berpengaruhnya game online terhadap sisi kehidupan anak. boleh-boleh saja anak main game tidak ada salahnya tetapi kita lihat diatas berdampak juga kepada finansial keluarga, anak rela membelikan uangnya yang nominalnya sangat besar gara-gara game online yang juga berimbas kepada orang lain. sebagai orang tua pembimbing anak sebaiknya kita tegas terhadap jadwal anak, jika berlebihan bermain gadget berefek pada anak bukan secara psikis saja tetapi juga secara fisik contohnya anak dapat mengalami mata minus. sebagai orang tua wajib membimbing dengan tegas ketika membelikan gadget kepada anak, bukan hanya bisa membelikan tanpa bertanggung jawab.