Mohon tunggu...
Dimas RayaNugraha
Dimas RayaNugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Book

Mari Berubah

23 November 2022   12:23 Diperbarui: 23 November 2022   14:18 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Judul Buku: OTW Hijrah
Penulis: Jee Luvina
Penerbit: Salambooks
Cetakan: I, Maret 2020
Tebal Buku: 112
ISBN: 9786025697388
Jenis Kertas: Bookpaper
Harga Buku: Rp79.000,00
Nama Peresensi: Dimas Raya Nugraha(Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang)
 
Buku ini ditulis oleh Jee Luvina. Nama aslinya Sri Jayanti. Beliau berasal dari Palembang, namun takdir membawanya menetap di Kota Banjar. Jauh-jauh dia datang dari Banjar menaiki bis hanya untuk mengikuti privat menulis buku nonfiksi yang diselenggarakan di Institut Penulis Indonesia. Jee Luvina dulunya juga seorang model, beliau sering mengikuti kompetisi model dan mendapat juara. Setelah sadar jika model merupakan perkara yang kurang baik bagi seorang muslimah. Beliau memutuskan untuk hijrah, hingga menjadi muslimah yang lebih baik dari sebelumnya.

Dimulai dari definisi hijrah. Hijrah sendiri berasal dari Bahasa Arab yang memiliki arti meninggalkan, menjauhkan, dan juga berpindah tempat. Meninggalkan dan menjauhkan dari apa yang Allah larang dan berpindah tempat dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Hijrah itu berubah, berubah menjadi lebih baik. Berubah memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa. Ulat yang berubah menjadi kupu-kupu saja membutuhkan proses yang cukup panjang, bahkan menyakitkan untuk bisa menjadi lebih indah dan terbang bebas. Hijrahlah tanpa menunda esok atau lusa karena malaikat Izrail siap menjemput kita kapan saja.
 
Untuk mengawali hijrah, kita harus meluruskan niat terlebih dulu. Karena menurut hadist riwayat Bukhari dan Muslim "Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan. Maka barang siapa hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya. Dan barang siapa hijrahnya karena dunia yang ingin ia dapatkan atau mendapatkan wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya kepada apa yang ia inginkan itu".
 
Setelah itu, kita bisa memulai hijrah dengan hal yang paling luar atau penampilan seperti penampilan syar'i yang menutup aurat. Menutup aurat bukan hanya untuk wanita, tapi juga untuk pria yang beragama Islam. Sudah seharusnya calon pemimpin mengetahui batasan auratnya sendiri. Bagaimana ia bisa membimbing makmumnya apabila ia sendiri tidak melakukan apa yang Allah perintahkan? Banyak wanita yang diminta menutup aurat untuk menjaga pandangan pria. Tapi banyak sekali pria yang tebar pesona, membuat hati wanita berdebar tidak karuan. Setelah aurat kita tertutupi, akhlak juga harus kita perbaiki dan meninggalkan apa yang Allah larang seperti pacaran. Perjalanan hijrah untuk seorang yang single karena Allah itu tentu lebih berat jika dibandingkan dengan yang sudah menikah. Tapi meskipun begitu, tidak ada satu alasan pun yang bisa membenarkan bahwa pacaran diperbolehkan. Sudah tertera juga dalam Surah Al Isra' ayat 32, "dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk". Walaupun pacar kalian sering mengingatkan shalat atau mengajak hal-hal kebaikan, itu tetap tidak membuat pacaran menjadi halal. Karena haram bagi kita mencampurkan yang haq dengan yang bathil. Pacaran merupakan perkara yang diharamkan atau buruk, sedangkan shalat merupakan kewajiban yang tentunya perkara yang baik. Jadi tidak bisa dicampur adukkan. Banyak alasan orang-orang untuk menghalalkan pacaran ini. Padahal jika hanya untuk pengingat sholat itu ada adzan yang selalu dikumandangkan, tidak perlu yang namanya pacar untuk mengingatkan shalat. Jika pacar menjadi patokan untuk pengingat kita melaksanakan sholat, lantas apa fungsi adzan yang selalu dikumandangkan.
 
Shalat merupakan ibadah yang paling penting bagi umat Islam, karena shalat juga merupakan tiang agama dan menjadi pertanyaan pertama di akhirat kelak. Menunaikan ibadah shalat bisa menjauhkan kita dari perbuatan yang keji dan sangat membantu istiqamah dan berhijrah. Apalagi sebelum melakukan shalat, kita diharuskan untuk menyucikan diri. Selain itu, setelah shalat kita diberi kesempatan untuk berdoa, melalui ini kita bisa memohon kepada Allah agar diteguhkan hari dalam perjalanan hijrah, perjalanan agar semakin dekat dengan Allah.
 
Tentunya ibadah bukan hanya shalat saja, ada banyak ibadah seperti ibadah sunnah dan wajib lainnya. Salah satunya mengaji. Mengaji merupakan ibadah sunnah umat Islam yang sering dilaksanakan seusai melakukan shalat. Jika ingin berhijrah, kita harus bisa lancar dalam mengaji. Kita bisa belajar mengaji dari ustadz dan ustadzah atau teman terdekat kita yang pintar mengaji.
 
Kelebihan di buku ini adalah sang penulis menjelaskan beberapa tips agar kita bisa lebih mudah untuk berhijrah. Karena sang penulis Jee Luvina menjelaskan se detail-detailnya agar pembaca bisa mudah memahami isinya. Dia juga mengambil referensi buku ini dari ceramah ustadz millenial, seperti ustadz Hannan Attaki dan ustadz Felix Siauw .Terutama didalam buku membahas perintah Allah dan larangan-larangan dari Allah yang sering dilanggar oleh anak-anak muda zaman sekarang. Perintah tersebut seperti menutup aurat dan menjauhi zina. Bahasa yang digunakan dibuku ini juga sangat mudah dipahami dikarenakan hampir seluruh isinya berbahasa Indonesia. Selain itu, buku ini sudah di desain full color dan memiliki tema kekinian. Sampul dari buku ini juga sangat estetik dan menarik. Walaupun terlihat cukup simpel, tetapi pemilihan warna dan gambar yang terdapat pada sampulnya sangat bagus. Membuat seseorang bisa tertarik pada pandangan pertama jika melihat buku ini. Selain sampulnya yang bagus.
 
Kekurangan di buku ini ialah minimnya teks Bahasa Arab dan di dominasi oleh Bahasa Indonesia. Padahal di buku ini terdapat banyak ayat suci Al- Qur'an dan hadist, tetapi hampir semuanya ditulis artinya saja. Jika saja didalam buku ini ada teks Bahasa Arab di setiap ayat dan hadist-nya, si pembaca bisa sekalian mempelajari Bahasa Arab dan nantinya bisa berdampak ke mengaji. Sehingga membuat kita lebih lancar mengaji dengan seringnya literasi teks Bahasa Arab. Kekurangan dibuku ini juga terlihat teksnya yang banyak sekali salahnya, dari ejaan dan huruf kapitalnya.
 
Kesimpulannya buku ini sangat direkomendasikan bagi pembaca yang ingin niat untuk berhijrah. Bagi pembaca yang ingin berubah dari kurang baik menjadi lebih baik lagi dalam menjadi seorang muslim. Dengan mempelajari tips-tips dalam berhijrah yang ada di buku ini. InsyaAllah kita bisa istiqamah dalam berhijrah. Walau banyak sekali tantangannya, tetapi dengan tips yang ada, semua rintangan InsyaAllah bisa dihadapi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun