Mohon tunggu...
Dilla Azka Azkia
Dilla Azka Azkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi STIBA AR RAYAAH Sukabumi

Menjadi lebih baik dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Seorang Da'iyyah Preneur

20 September 2021   16:50 Diperbarui: 20 September 2021   17:11 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar oleh pixabay.com

Sebut saja namanya Zahro, ia merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara. Saat ini ia berusia 24 tahun dan sudah dikaruniai dua orang anak. Ia terlahir dari keluarga agamis yang paham akan agama, sudah semenjak kecil ia terbiasa berbahasa Arab, bahkan belajar Al-Qur'an pun ia dapatkan dari keluarganya.

Saat memasuki bangku smp ia bersekolah sambil mondok di pesantren Madinatul Qur'an Jonggol. Karena ia sudah terbiasa berbicara bahasa Arab dan sudah mulai menghafal Al-Qur'an semenjak kecil, menjadikannya lebih mudah untuk melanjutkan hal tersebut ketika ia memasuki pondok. Dengan izin Allah 'Azza Wajalla ia dapat menyelesaikan hafalan Al-Qur'annya setelah ia lulus dari pesantren.

Ia pernah mengikuti berbagai daurah Al-Qur'an dan ia pun pernah meyetorkan hafalannya kepada Syeikh Musa Jibou ketika beliau berada di STIBA Ar-Raayah Sukabumi. Dan ia pernah mengambil sanad syu'bah di Yayasan Syeikh Aiman Rusydy Suwaid di negeri Dubai selama 2 tahun. Setelah ia berhasil menyelesaikan pembelajarannya dalam dunia Al-Qur'an dan telah mendapatkan sanad qiroah. Ia bertekad untuk berdakwah mengajarkan Al-Qur'an dan bahasa Arab, terutama kepada kalangan perempuan.

Pengalaman pertamanya dalam mengajar adalah ketika ia mengajarkan Al-Qur'an kepada ummahat di daerah tempat tinggalnya. Kemudian saat ini ia menjadi pengajar bahasa Arab, musyrifah halaqoh Al-Qur'an di Pondok Tahfidzh Al-Zamil Kadudampit, Sukabumi dan rutin mengisi daurah Al-Qur'an, daurah janaiz dan daurah hadis di tempat kediamannya. 

Selain aktif dalam berdakwah dan mengajarkan Al-Qur'an, ia juga memiliki bisnis online berupa perlengkapan wanita, seperti tas, baju, kerudung, cadar dan yang lainnya. Dan juga ia membuka bisnis percetakan bersama suaminya. Sebelumnya ia sempat membuka usaha catering makanan khas Timur Tengah, tetapi karena kesibukan yang ia miliki semanjak ia melahirkan dan ia dimintai kembali untuk mengajar, menjadikan usaha catering-nya tutup.

Ia sudah memulai usahanya selama kurang lebih 2 tahun, omzet atau keuntungan yang ia dapatkan dari usahanya sebelum pandemi berkisar 4 sampai 5 juta per-bulannya, tetapi setelah pandemi penghasilannya menjadi menurun, ia hanya mendapatkan 2 sampai 3 juta per-bulannya.

Tentunya sebagai seorang wirausaha harus memiliki trik atau tips dalam berdagang di tengah pandemi seperti ini, dan tips serta trik yang ia lakukan, diantaranya:

  • Ia lebih memaksimalkan berjualan di market place, seperti tokopedia dan shopee, karena tidak dipungkiri selama masa pandemi dan PPKM rata-rata masyarakat tidak bisa keluar rumah dan akhirnya belanja lewat market place.
    • Memperbanyak diskon untuk memikat minat para pembeli. Meskipun untung yang didapatkan tidak begitu banyak, tetapi hal itu dapat mempertahankan pemasukan yang masuk.
    • Menciptakan produk-produk baru. Diantara produk baru yang ia luncurkan di usaha percetakannya, yaitu buku costum nama dan tas costum nama.

Strategi yang ia lakukan agar tetap bertahan di tengah pandemi, diantaranya:

  • Melihat peluang usaha, seperti menawarkan pembuatan spanduk prokes dan menawarkan jasa cetak kartu vaksin.
    • Memberhentikan produksi barang yang kurang diminati oleh produsen.
    • Dari sistem ready stock beralih menjadi sistem PO, untuk menghindari penempukan barang dan agar modal terus berputar.

Pesan yang ia sampaikan untuk para pedagang dan yang berniat untuk berdagang, bahwa kita harus benar-benar memahami ilmu berdagang dan ber-muamalah dengan baik, karena berdagang itu bukan hanya sekedar kita melakukan jual beli dengan customer saja, tetapi juga kita melakukan jual beli dengan hukum Allah. 

Jadilah pedagang yang jujur dan amanah, paham dengan mana yang halal dan mana yang haram, agar setiap usaha yang kita jalankan diridhoi oleh Allah Subhanahu Wata'ala. Dan kesan yang ia berikan, yakni berdagang adalah pekerjaan yang paling baik menurut Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam. Jadi, selain kita mendapatkan harta, kita juga harus meniatkannya untuk mencontoh sunah Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam dan semoga Allah menjadikan hal itu bernilai ibadah.

Hikmah yang saya dapatkan setelah melakukan interview dengan beliau, adalah bahwa seorang wanita harus mau menuntut ilmu agama, karena seorang wanita memiliki peran yang sangat penting dalam membangun peradaban Islam, ia menjadi garda terdepan dalam rumahnya, ia yang mengurus dan mengelola urusan rumahnya, karena laki-laki lebih banyak berperan di luar rumah. 

Dan  ilmu dapat menjadi wasilah yang mengangkat derajat kita, dengan ilmu kita dapat membedakan antara yang halal dan yang haram, dengan ilmu kita dapat melakukan suatu amalan dengan benar dan dengan ilmu pula kita dapat menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain. 

Darinya saya mendapat pelajaran, bahwa di usianya yang masih muda, ia telah melakukan banyak hal, dari mulai menyelesaikan hafalan Al-Qur'annya, menjadi guru serta musyrifah, mengurus dua orang anak dan berniaga. Dari situ saya berfikir bahwa jika kita ingin sukses kita tidak harus menunggu waktu tua, kita dapat memulai semua itu sedini mungkin asal kita memiliki niat yang kuat dan berusaha dengan sungguh-sungguh serta tak lupa meminta kepada Allah 'Azza Wajalla agar senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan dalam usaha kita.


Senin,13 September 2021

Sukabumi

*Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, STIBA Ar-Raayah Sukabumi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun