Mohon tunggu...
Diki Umbara
Diki Umbara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis dan Merayakan

Trainer/Blogger/Lecturer

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Resep dari Sang Ibu! Inilah Rahasia Keripik Bawang Sari Dewi

25 Januari 2021   10:05 Diperbarui: 25 Januari 2021   10:34 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keripik bawang - dok pribadi

Di masa sebelum menikah, Nenih Muliyanah suka melihat bagaimana ibunya memasak. Salah satu yang ia gemari adalah cemilan keripik bawang. Nenih pun ikut membantu membuatnya, hingga ia benar-benar mahir.  Setelah menikah kebiasaan membuat keripik bawang pun ia lanjutkan. Namun kali ini bukan untuk dikonsumsi keluarga saja, sebab Nenih menjual produk olahannya itu.

Mulanya keripik bawang dikenal sebagai  camilan khas Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Kini di berbagai daerah di Indonesia pun sudah banyak yang memproduksinya, termasuk Nenih yang asal Cianjur. Dibanding keripik bawang lainnya, Nenih memiliki ciri khas cemilannya ini yakni ia membuatnya lebih tipis sehingga akan terasa lebih renyah dan crispy.

Nenih sedikit memodifikasi resep yang ia dapatkan dari ibunya, yakni ia menggunakan maizena. Untuk diketahui bahwa tepung maizena ini bisa meningkatkan penyerapan minyak, sehingga makanan jadi lebih renyah saat digoreng.  Lalu bahan dan cara pengolahan keripik bawang ini seperti apa? Berikut penuturan Nenih yang dirangkum oleh penulis:

Bahan:

  1. Terigu
  2. Maizena
  3. Telor
  4. Bawang Merah
  5. Mentega

Cara Pengolahan: Terigu, telor, mentega, penyedap rasa, dan bawang merah dicampur lalu daduk sampai kalis. Adonan ini selanjutnya dimemarkan di atas meja bersih, lalu digulung-gulungkan. Berikutnya diris sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Setelah itu masukan ke penggorengan dengan minyak panas. Angkat, lalu tiriskan. Setelah kering maka proses selanjutnya adalah packing atau pengemasan.

Nenih Mulyanah - dok pribadi
Nenih Mulyanah - dok pribadi
Selain keripik bawang, melaui Sari Dewi Family (SDF) Nenih juga memproduksi cemilan lainnya yakni jamur crispy dan kacang telur. Perlahan namun pasti usaha yang ia rintis pun terus berkembang. Sebetulnya Nenih memiliki usaha keluarga yang lebih awal ia rintis yakni wedding organizer, hanya saja di era pandemi usaha WO memang kurang menguntungkan. Tidak halnya dengan bisnis cemilan walaupun daya beli masyarakat sedang turun namun usaha makanan masih bisa bertahan termasuk SDF ini.

Berkah datang persis di tanggal satu Janauri 2021 ini, Nenih dikaruniai puteri baru . Di tahun ini Nenih Mulyanah berharap rezekinya akan terus mengalir dengan usaha yang ia rintis itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun