Mohon tunggu...
Dika Satria
Dika Satria Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kunjungi Barus, Edy: Aneh, Jika Pemimpin Tak Membesarkan Kota Betuah Ini

16 April 2018   21:47 Diperbarui: 16 April 2018   21:53 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barus termasuk salah kota terpenting di Indonesia, karena memiliki sejarah besar sebagai titik nol peradaban Islam di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Namun sayang, kota yang terletak di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara ini sangat minim sentuhan pembangunan dari pemerintah.

Selain memiliki potensi sebagai daerah wisata religi dan sejarah, Barus juga memiliki panorama pantai yang sangat indah di sepanjang pesisir Tapteng, namun belum tergarap secara maksimal sebagai potensi wisata di Sumatera Utara. Dengan potensi tersebut, Barus sangat memungkinkan sekali untuk tumbuh menjadi daerah yang bisa diandalkan baik dari segi pariwisata dan sumber daya kelautan.

Atas landasan itulah, calon Gubenur Sumut, Edy Rahmayadi merasa sangat aneh jika selama ini, para umara (pemimpin) di Sumatera Utara tidak mampu membesarkan Barus dengan potensi wisata dan sumber daya alam yang begitu melimpah.

"Di sini ada titik nol tempat sejarah penyebaran islam yang sangat potensial untuk membesarkan Tapteng dan Sumut.  Alangkah aneh jika umara dan masyarakat tak mampu membesarkan Barus ini dan Tapteng pada umumnya," ujar calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menghadiri acara Sunatan massal dan silaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Barus,  Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (15/04).

Melalui kata sambutannya, Edy bertekad jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Sumut, akan mengembangkan potensi Barus yang selama ini minim perhatian dari pemerintah. Dirinya juga merasa bersyukur atas sambutan masyarakat Tapteng yang begitu ikhlas dan penuh antusias saat menyambutnya.

Apalagi, ketika tiba di Barus, dirinya beserta istri, Hj. Nawal Lubis disambut dengan salawat badar dan kesenian pencak silat, tarian Sikambang dan Tari Pedang. Semua penyambutan itu dilakukan atas inisiatif dari masyarakat sendiri.

"Saya berterimakasih kepada masyarakat yang secara ikhlas hadir untuk kita bisa bersilaturahmi. Ini sesuai dengan moto kita Jujur,  benar,  tulus dan Ikhlas. Saya mohon doanya. Percayalah,  Kalau Allah kehendak tak satu orangpun yang bisa menghalangi saya menjadi Gubernur," ujar Edy disambut tepuk tangan meriah masyarakat yang hadir.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya yaitu Ketua Tim Pemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, Forum Relawan Muslim Bersatu (FRMB) Tapanuli Tengah (Tapteng), Irwandi Sihombing, tokoh agama dan tokoh masyarakat M Nurdin Rangkuti.

Kegiatan itu juga menggelar kegiatan amal berupa sunatan massal dengan peserta sebanyak 50 orang.

Sejalan dengan Edy, tokoh masyarakat, M. Nurdin Rangkuti menyatakan kekagumannya pada kepedulian Edy pada Barus. Dia beserta masyarakat Barus berharap dan berdoa, langkah Edy Rahmayadi -- Musa Rajekshah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dimudahkan oleh Allah SWT.

"Kita berdoa,  insyaallah Eramas dimuluskan langkahnya menjadi Gubernur dan wakil gubernur Sumut periode 2018-2023," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun