Angka pengangguran Jawa Barat sekarang ini masih cukup tinggi, persaingan kerja semakin ketat ditambah sulitnya lapangan kerja. Akhirnya banyak masyarakat yang kurang sejahtera. Tidak dimungkiri, hal itu juga berakibat pada tingginya angka kriminal yang diakibatkan sulitnya perekonomian.Â
Begitu pun di kancah nasional, Jawa Barat termasuk daerah yang memiliki angka pengangguran tertinggi di Indonesia. Dengan jumlah hampir 2 juta pengangguran itu juga, berdampak pada angka kemiskinan di Tanah Pasundan. Namun, dengan diluncurkannya Kartu Bogagawe oleh Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin, kartu tersebut bertujuan untuk menekan angka pengangguran, dengan menyiapkan lapangan kerja bagi usia produktif secara online dan terpadu. Kartu tersebut rencannya akan terhubung antara pemerintah daerah dan perusahaan, yang berisi data tingkat pendidikan, hingga pengalaman kerja.
"Dengan Kartu Bogagawe, saya akan kikis habis pengangguran di Jawa Barat," ungkapnya saat menyapa warga Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, (19/5/2018).
Pria yang akrab disapa Kang Hasan itu memaparkan, lowongan kerja yang disediakan melalui Kartu Bogagawe, akan disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan kapasitas kemampuan yang dimiliki sesuai data yang masuk. "Kalau lulusan SMP akan tempatkan disini, atau Sarjana disini, agar sesuai dengan keterampilannya," paparnya
Selain menyediakan lapangan kerja, Purnawirawan Jendral TNI AD itu menerangkan, Program Bogagawe, juga akan akan fokus terhadap pengembangan ekonomi kreatif, dengan memfasilitasi masyarakat yang mempunyai keterampilan di bidang industri kreatif. Fasilitas tersebut, berupa pelatihan berwirausaha, pemberian modal usaha, hingga membantu pemasaran.
"Pengembangan ekonomi kreatif nantinya, akan bekerjasama dengan Bank daerah atau koperasi dan juga BUMDes untuk pedesaan," tutur mantan Anggota Komisi I DPR RI itu.
Selain menyapa masyarakat Bogor Utara, Kang Hasan juga menyapa masyarakat Bogor Tengah, tepatnya di Kelurahan Babakan Pasar. Ditempat tersebut, Kang Hasan kembali menampung aspirasi masyarakat, untuk meningkatkan pelayanan diberbagai bidang, diantaranya infrastruktur, kesehatan, hingga pendidikan.
Dengan adanya program baik itu, masyarakat Jawa Barat tidak akan merasa cemas lagi dengan lapangan pekerjaan, sebab seperti yang ditekankan oleh pasangan Hasanah, bahwa masayrakat telah diberikan kesempatan untuk memilki pekerjaan dan bisa memperbaiki ekonomi secara mandiri.
