Mohon tunggu...
Dika Hardika
Dika Hardika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bertemu Pengrajin Rotan Cirebon, Kang Hasan Siap Bantu Jangkau Pasar Mancanegara

20 April 2018   14:56 Diperbarui: 20 April 2018   15:11 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dokumentasi pribadi

Kabupaten Cirebon adalah sebuah daerah yang memilki banyak kearifan lokal, baik di bidang kuliner maupun di bidang industri kreatif, seperti batik dan industri kreatif yang berbahan baku rotan. Pada kesempatan kali ini, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau akrab disapa Kang Hasan blusukan ke Kabupaten Cirebon dan sempat meninjau ke sentra produksi rotan. Bahan baku dari rotan ini diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis, seperti kursi, meja hingga berbagai hiasan.

Kepada pengusaha rotan, yang tempatnya berada di Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kang Hasan menyampaikan kesiapannya untuk mendorong pemasaran hasil produksi rotan secara lebih luas, bukan hanya dalam negeri, tetapi juga mancanegara. Beliau juga berjanji akan memecahkan berbagai masalah yang dihadapai oleh para pengusaha dan pengrajin rotan, seperti akan mempermudah perizinan hingga memberikan pelatihan dan pembinaan agar bertahan dan ada generasi penerus.

"Tempat ini sangat potensial bagi berkembangnya lapangan kerja bagi masyarakat Cirebon, melalui industri kreatif rotan, sehingga pemerintah harus hadir dan mencarikan solusi atas kendala yang dihadapi," ujarnya usai blusukan di Kampung Produksi Rotan, Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jumat (20/4/2018).

Selaiitu, Kang Hasan menjelaskan, melalui program Bogagawe yang akan digulirkan bersama pasangannya Anton Charliyan (Kang Anton), pengusaha rotan dan berbagai pelaku industri rumahan di Jawa Barat, akan dibantu permodalan untuk mengembangkan usahanya, baik melalui koperasi, maupun Bank daerah Jawa Barat. "Jika ini terus berkembang dengan skala yang lebih besar, berapa lapangan kerja yang akan tercipta, dan akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," jelasnya.

Salah satu pengusaha rotan, Sumarca berpesan apabila Kang Hasan terpilih, agar terus mempertahankan keberadaan produksi rotan di Kabupaten Cirebon. Sebaga menurut Sumarca, industri rotan di daerahnya ini sangat potensial untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan, namun perlu ukungan optimal dari pemerintah daerah.

"Kang Hasan dan Kang Anton sebagai Purnawirawan Jendral, kami yakin akan mampu mempertahankan Industri rotan agar jangan sampai hilang, ekspor bahan baku jangan sampai lolos dan tidak terjadi penyelundupan." Ungkapnya.

Di daerah tersebut, para pengusaha juga mengeluhkan, sulitnya mendapat bahan baku rotan yang terkendal perizinan, dan penyelundupan rotan secara ilegal keluara negeri. Hal tersebut lanjut Sumarca, mengakibatkan semakin berkurangnya pasokan rotan ke Kabupaten Cirebon. Padahal, dalam UU No.3 Tahun 2014 tentang Perindustrian dan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.44 tahun 2012, telah tertuang larangan ekspor bahan baku kayu dan rotan, sebagai bentuk pengembangan industri kreatif rotan di Indonesia.

"Harapannya, ditangan Kang Hasan, Perizinan dibuat lebih simple, serta berbagai kesulitan pengusaha rotan bisa terselesaikan, terutama soal pelatihan dan marketing yang mengikuti trend masa kini seperti digitalisasi marketing," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Kang Hasan sempat menyapa warga sekitar dan ikut mencoba menganyam bahan rotan menjadi barang yang bermanfaat.

Usai berkunjung ke sentra produksi rotan, Kang Hasan juga menyambangi tempat penjualan Batik Trusmi di Kota Cirebon yang sangat terkenal dan melegenda itu. Selain melihat batik yang siap dijual, Kang Hasan juga diajak melihat proses pembatikan hingga mengenal batik khas dari berbagai daerah yang ada di Museum Batik Trusmi. Sebagai industri kreatif berbasis budaya, Kang Hasan akan terus mendorong industri batik di Jawa Barat, sebagai pelestarian warisan budaya dan pengembangan ekonomi kerakyatan.

Dalam melihat peluang-pelunag usaha kerakyatan ini, Kang Hasan ingin memperhatikan dan memajukan segenap elemen masayrakat Jawa Barat, untuk membangkitkan ekonomi mandiri di setiap daerahnya. Dan melihat aspek-aspek budaya yang terdapat di dalamnya, hal tersebut tentu telah menjadi komitmennya, agar llocal wisdom ini terus menjadi jati diri dan identitas Jawa Barat, begitulah cita-cita tersirat beliau yang ingin ditanamkan kepada masyarakat Jawa Barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun