Mohon tunggu...
Dika Hardika
Dika Hardika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersama Tokoh Agama, Kang Hasan Ajak Sebarkan Perdamaian dan Pentingnya Kamtibmas

17 April 2018   12:29 Diperbarui: 17 April 2018   12:53 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hadirnya para ulama dan juru dakwah, atau Da'i di tengah-tengah masyarakat,  sangatlah penting untuk menjadi penengah dan pembimbing masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, terlebih mengenai laku hidup yang didasarkan pada aturan agama. Dengan demikian, masyarakat bisa mengaplikasikannya di setiap bidang kehidupan. Seperti yang seringkali kita dengar, para Da'i selalu berpesan untuk berlaku baik kepada sesama, menghargai serta beramal saleh, dengan maksud agar hal terbsebut bisa menciptakan kedamaian.

Tentu, peran itulah yang harus tetap didorong oleh setiap elemen masyarakat, baik pemerintah atau tiap individu. Meraka adalah pejuang pejuang yang bisa menopang ketertiban dan keamanan masayarakat, yang selalu meneguhkan akidah dan pentingnya akhlak sesuai yang diajarkan oleh para pemimpin agama kita terdahulu, dan yang paling utama meniru akhlak Nabi Muhammad SAW. Tiada lain, tujuan yang dicapai adalah lagi-lagi untuk menciptakan kedamaian, ketertiban masyarakat, berbangsa dan beragama.

Oleh karena itu, Da'i memiliki peran strategis menebarkan pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), khususnya di Jawa Barat. Keberadaan Da'i cukup membantu dalam menciptakan suasana kondusif dan menyelesaikan persoalan konflik yang terjadi di tengah masyarakat, melalui pendekatan agama, sebab sejatinya hidup beragama adalah menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian.

Melihat kiprahnya yang sangat penting, Calon Gubernur Jawa Barat, TB. Hasanuddin atau akrab disapa Kang Hasan turut mendorong Da'i untuk terus menyebarkan pesan damai kepada masyarakat melalui dakwah yang mendidik sesuai dengan ajaran agama. Tidak hanya itu, menurutnya Da'i juga harus bermitra dan bersinergi dengan aparatur keamanan.

"Da'i ini selain mitra kepolisian juga mitra pemerintah dalam menekan angka kriminalitas atau perbuatan yang melanggar aturan melalui Dakwah, dan mari kita sebarkan pesan damai kepada masyarakat," ungkap Kang Hasan saat bersilaturahmi dengan Dai Kamtibmas Majalengka, di RM Saung Welit, Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Senin (16/4/2018).

Kang Hasan juga menyampaikan, bahwa dirinya siap untuk memperjuangkan aspirasi para Da'i seperti insentif dan peningkatan status menjadi honorer, ketika nanti dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat lima tahun kedepan. Beliau berharap, melalui dorongan dan perhatian tersebut, para Da'i Kamtibmas dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Barat. "Perannya sangat membantu dalam menjaga kondusifitas masyarakat Jawa Barat, aspirasinya juga selama masuk akal akan kita Perjuangkan," tegas Kang Hasan.

Salah satu perwakilan Da'i Majalengka, Amsor mengungkapkan, bahwa Kang Hasan merupakan calon pemimpin yang bersedia mendengar langsung aspirasi masyarakat, serta memperjuangkannya. Amsor Yakin, bahwa Kang Hasan dan pasangannya Anton Charliyan (Kang Anton) akan mampu amanah dalam menjalankan tanggungjawab dalam memimpin Jawa Barat. "Pilihan kami sebagai Da'i yang bermitra dengan polisi menjatuhkan pilihan kepada Hasanah, karena kami yakin mereka berdua mampu amanah dan bisa membawa pembangunan Jawa Barat ke arah yang lebih baik. Dan bisa berdiri di atas semua golongan," pungkasnya.

Selain itu, Kang Hasan juga memaparkan bahwa Pasangan Hasanah memiliki program yang sejalan dengan harapan para ulama dan Da'i, sebagai perhatiannya kepada dunia pendidikan agama, dirinya dan Pasangannya Anton Charliyan akan mengucurkan dana 1 Triliun untuk pesantren dan kesejahteraan pengelola. Beberapa program unggulan Hasanah pun di sampaikannya, seperti, Bogagawe, Jabar Seubeuh, Jabar Cageur, Imah Rempeg, Sakolagratis, Turkamling dan Budaya, serta Molototcom.

Untuk menjadikan Jawa Barat kondusif dan tertib sekaligus damai, apa yang digagas oleh Kang Hasan perlu untuk diwujudkan. Karena memang selama ini, sinergi para ulama dan para pemuka agama belum terbangun dengan baik. Tingkat kriminalitas di Jawa Barat yang meningkat menjadi indikator bahwa kurangnya perhatian terhadap Kamtibmas itu sendiri. Tetapi apabila setiap elemen masyarakat sadar akan hal itu, semua masayrakat dan semua pihak saling menggalakan Kantibnas, maka Jawa Barat pun akan aman dan damai, seperti apa yang diharapakn oleh masyarakat Jawa Barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun