Peduli terhadap kesejahteraan masyarakat bawah yang ada di Jawa Barat, Calon Gubernur Jawa Barat, TB. Hasanuddin bersilaturahmi dengan para buruh di Majalengka, ia ingin meninjau keadaan para buruh dan mendengarkan langsung permasalahan yang dihadapinya. Pada kesempatan tersebut Kang Hasan sempat makan bareng di sela-sela istirahat. Dan menyapa mereka semua sambil mendengarkan berbagai keluhan yang dilontarkan.
Usai makan bareng, Kang Hasan pun memaparkan beberapa Program yang terkait dengan kesejahteraan para buruh. Salah satunya yaitu program Imah Rempeg yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan papan. Menurut beliau, nantinya, program ini akan di prioritaskan kepada masyarakat bawah untuk bisa memiliki rumah dengan  Down Payment (DP) 1 persen.
Program yang berphak kepada masyarakat bawah ini diyakini akan mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat khususnya dalam memiliki rumah tinggal yang layak.
Menyoal kesejahteraan para buruh, Kang Hasan dan Kang Anton akan berdiri di garda terdepan untuk memperjuangkan hak-hak dasarnya, karena menurutnya para buruh telah banyak memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Oleh sebab itu, program yang digulirkan oleh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin (Kang Hasan) bersama pasangannya Anton Charliyan (Kang Anton) atau yang dikenal dengan Hasanah, berkomitmen untuk memberikan kemakmuran masyarakat, termasuk para buruh.
Beberapa upaya untuk mewujdkan program ini di antaranya yakni akan dibangun perumahan dengan menggunakan aset pemerintah yang tersebar di ribuan titik di wilayah Jawa barat, lalu akan melakukan kerjasama dengan dengan kementrian PUPR untuk membangun rumah bersubsidi, bekerjasama dengan bank BTN dan perbankan lainnya untuk pembiayaan kredit perumahan, serta memperbanyak anggaran untuk bedah rumah dan rutilahu.
"Untuk program rumah DP 1 persen ini, saya sudah meminta informasi kementrian PUPR, karena program tersebut bersinergi dengan program pak Jokowi," ujarnya saat makan siang bersama dengan para buruh Pabrik Garmen PT. Leetex Garment Indonesia, di Kecamatan Dawuh, Kabupaten Majalengka, Senin (26/3/2018).
Untuk memberikan solusi dalam menyelesaikan masalah pengangguran, Kang Hasan juga menyampaikan, pihaknya akan memperluas lapangan kerja melalui program Bogagawe, dengan mendorong proyek pemerintah provinsi untuk dapat menampung pekerja melalui program padat karya.
Terkait keterampilan dan wirausaha, beliau juga akan meningkatkan SDM masyarakat Jawa Barat, melalui pembangunan SMK dan program setingkat untuk menyesuaikan kebutuhan lapangan pekerjaan. Yang nantinya, masyarakat yang belum mendapat pekerjaan dengan dibelaki keterampilan akan bisa mengembangkan usaha dan mengembangkan ekonomi secara mandiri.