Di tengah-tengah kondisi masyarakat yang heterogen, dan gempuran pasar global, maka ketersediaan lapangan kerja pun semakin sulit. Persaingan ekonomi khususnya di Jawa Barat pun semakin ketat. Akhirnya jumlah pengangguran semakin meningkat serta perekonomian menjadi tidak stabil. Ini adalah sebuah tantangan besar bagi semua masyarakat Jabar untuk bisa melihat peluang-peluang yang ada di daerah tempat mereka tinggal, terutama sumber daya alam.
Artinya masyarakat kita tidak lagi harus mengandalkan hanya bekerja dari upah orang lain atau gaji yang diberikan dari pabrik, ababila masyarakat sudah memiliki pekerjaan sendiri lewat pemanfaatan alam. Sementara, kekayaan alam di Jawa Barat ini sangatlah melimpah. Lebih jauhnya, bahwa sumber daya alam Jawa Barat sangat cukup untuk bisa menghidupi atau memajukan ekonomi mandiri tanpa harus pergi ke kota dan mengandalkan bekerja di pabrik atau di perusahan milik orang asing.
Apabila kita bisa melihat Jawa Barat, ada banyak sekali potensi-potensi yang bisa dijadikan lapangan pekerjaan, seperti pertanian, peternakan, dan perikanan. Nah kepedulian ini muncul dari seorang calon Gubernur Jawa Barat, nomer urut 2, TB. Hasanudin, beliau menyambangi salah satu tempat budidaya ikan, di kampung Ciherang, Desa Gunung Tua, Kecamatan Blanakan, Kabuaten Subang, pada hari Minggu (18/2/2018). Dia mengapresiai salah satu petani ikan dan memberikan pemahaman kepada mereka untuk bisa mempertahankan usahanya ini.
Calon Gubernur TB Hasanudin yang berpasangan dengan Anton Charliyan (Kang Anton) ini, jika nanti mendapatkan amanah dari masyarakat Jawa Barat, dirinya akan membantu masyarakat dengan menggulirkan program Digawe,agar masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan yang bisa meningkatkan perekonomian lewat dengan menggali potensi-potensi yang ada di setiap wilayah masing-masing.
Program yang digulirkan oleh calon Gubernur TB Hasanudin ini memang cocok dengan  kondisi geografis Jawa Barat dan karakter masyarakat Jawa Barat yang memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah serta masyarakatanya yang kreatif. Dan TB Hasanudin sendiri beranggapan bahwa masyarakat juga harus dibantu dengan memberikan modal untuk menjalankan usahanya.
Masyarakat sangat mengharapkan perhatian dan kepedulian lebih dari pemimpin khsusunya Gubernur sebagai pemangku kebijakan dari provinsi nantinya. Hal ini akan menjadi angin segar bagi para pengangguran dan masyarakat yang kurang memiliki kestabilan ekenomi di dalam keluarganya.
Dengan adanya kepedulian tersebut masyarakat juga setidaknya akan tergugah untuk memperhatikan lingkungan alam sekitarnya, apa yang perlu dimanfaatkan atau apa yang kira-kira memilki nilai ekonomi di sekitarnya, seperti ketersediaan air yang banyak di Ciherang, Desa Gunung Tua, Kecamatan Blanakan, Kabuaten Subang bisa dimanfaatkan untuk membudidayakan ikan.
Masalah ekonomi ini, khususnya di Jawa Barat, adalah PR besar yang secepatnya harus diselesaikan. Karena masalah ekonomi adalah hal yang paling fundamental di dalam kehidupan baik pribadi atau masyarakat banyak.
Dengan adanya perhatian dari calon Gubernur yang akrab disapa Kang hasan ini, semoga nantinya bisa terealisasikan dengan maksimal. Apabila ekonomi masyarakat Jabar meningkat dan tidak lagi ada kesenjangan, maka keamanan dan kesejahteraan pun akan tercapai.
