Mohon tunggu...
d.ddablue
d.ddablue Mohon Tunggu... Mahasiswa - available

Spidermark's MJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN REKOGNISI UPI 2022: Peran Mahasiswa Kampus Mengajar dalam Pelaksanaan ANBK di SDN Budiwening Cianjur

26 Januari 2022   08:30 Diperbarui: 26 Januari 2022   08:31 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kampus Mengajar membantu guru dalam pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) yang diikuti oleh siswa kelas 5 di SDN Budiwening. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 15-18 November 2021.

ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) adalah suatu program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Mutu satuan pendidikan ditentukan oleh hasil belajar siswa di berbagai bidang, antara lain membaca, berhitung, dan karakter. Adapun tujuannya yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di setiap sekolah dengan menggunakan data yang dapat diandalkan untuk meningkatkan proses belajar mengajar, yang akan mengarah pada hasil belajar siswa yang lebih baik.

Peran mahasiswa Kampus Mengajar dalam membantu mengarahkan dan mengawasi siswa selama mengikuti kegiatan tersebut sangat penting, dimana kegiatan tersebut sebagai implementasi dari adaptasi teknologi bagi peserta didik. Namun dalam praktiknya masih banyak siswa yang kurang terampil dalam mengoperasikan laptop karena penerapan adaptasi teknologi di lingkungan sekolah masih kurang baik itu secara sarana maupun prasarana, selain itu tidak banyak siswa yang memiliki laptop/komputer di rumahnya.

Pelaksanaan ANBK dilakukan secara online dengan menggunakan laptop, tentunya diperlukan akses internet yang stabil untuk menggunakan komputer proctor dalam membuka token. Oleh karena itu pelaksanaan ANBK ini dilakukan di salah satu rumah guru yang memiliki akses internet yang stabil.

Kegiatan tersebut dijadwalkan empat hari, namun di SDN Budiwening dapat dilaksanakan dalam dua hari saja yang setiap harinya terdiri dari dua sesi. Sesi pertama dimulai dari pukul 08.00 – 10.35 WIB dan sesi kedua dari pukul 12.30 – 15.00 WIB yang diikuti dengan 7 siswa setiap sesinya.

Hari pertama pelaksanaan ANBK, siswa mengerjakan 30 soal literasi di aplikasi AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) dengan alokasi waktu pengerjaan 75 menit, dan mengerjakan 10 survei karakter dengan waktu 20 menit. Kemudian dihari kedua, siswa mengerjakan 30 soal numerasi dengan alokasi waktu pengerjaan sekitar 75 menit dan 35 survei karakter lingkungan sekolah dengan waktu 20 menit. Soal-soal AKM ini memiliki level soal HOTS yang bertujuan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi siswa.

Hambatan yang dialami selama pelaksanaan ANBK ini yaitu siswa belum terbiasa dalam mengerjakan soal-soal HOTS yang membutuhkan pemahaman yang tinggi. Beberapa siswa mengaku kesulitan dalam mengerjakan soal. Oleh karena itu diperlukan latihan untuk mengerjakan soal literasi dan numerasi tersebut bahkan sampai ke tahap penerapannya dalam kehidupan siswa.

SDN Budiwening baru pertama kali melaksanakan ANBK dan dari pelaksanaan inilah pihak sekolah dapat merencanakan pengembangan kegiatan adaptasi teknologi untuk membantu proses pelaksanaan ANBK selanjutnya.

Referensi;

https://www.suara.com/news/2021/11/16/160236/mengenal-apa-itu-anbk-pengertian-hingga-tujuannya?page=2

Penulis:

Cucu, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun