Mohon tunggu...
Laju Peduli
Laju Peduli Mohon Tunggu... Organisasi Nirlaba

Laju Peduli adalah Organisasi Sosial yang lahir dari semangat kepedulian untuk membantu masalah kemanusiaan di Indonesia dan juga di dunia Islam khususnya Palestina.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sedekah untuk Palestina: Amal Jariyah yang Tidak Pernah Putus

12 September 2025   14:40 Diperbarui: 12 September 2025   14:40 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Sedekah untuk Palestina adalah salah satu bentuk kepedulian nyata umat Islam terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Gaza dan Tepi Barat. Setiap rupiah yang disedekahkan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya, bahkan setelah kita meninggal dunia.

Di tengah blokade, krisis pangan, dan keterbatasan akses kesehatan, bantuan dari umat Islam dunia adalah napas kehidupan bagi rakyat Palestina. Artikel ini membahas keutamaan sedekah untuk Palestina, dalilnya dalam Islam, serta bagaimana kita bisa ikut berkontribusi.

Dalil Sedekah dalam Islam

Allah berfirman:

"Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap bulir seratus biji..." (QS. Al-Baqarah: 261)


Ayat ini menegaskan bahwa sedekah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah. Apalagi jika disalurkan untuk membantu kaum muslimin yang sedang dizalimi, seperti rakyat Palestina.

Rasulullah juga bersabda:

"Sedekah dapat memadamkan murka Allah dan mencegah kematian yang buruk." (HR. Tirmidzi)

Dari dalil ini, jelas bahwa sedekah untuk Palestina adalah ibadah mulia sekaligus pertolongan nyata.

Mengapa Harus Sedekah untuk Palestina?

1. Palestina Adalah Tanah Suci Umat Islam

Di sana terdapat Masjid Al Aqsa, kiblat pertama dan tempat Isra Mi'raj Nabi Muhammad . Menolong rakyat Palestina berarti menjaga tanah suci Islam.

2. Kondisi Palestina Sangat Memprihatinkan

  • Ribuan keluarga kehilangan rumah akibat serangan.
  • Anak-anak Palestina mengalami trauma dan kekurangan gizi.
  • Rumah sakit kekurangan obat, alat medis, dan listrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun