Ketika PGRI ber KLB, Hasilnya Kecewa Luar BiasaÂ
Oleh Didi Suprijadi ( ayah didi)
Ketua Pembina Kelompok Tani Hutan (KTH) rumah kaum JayakartaÂ
Akhir tahun 2023 dunia pendidikan khususnya guru dikejutkan dengan persoalan organisasi nya. Organisasi guru, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengadakan Kongres Luar Biasa. Keterkejutan guru guru karena PGRI bila sesuai ad art akan berkongres di tahun 2024. Sesuai konstitusi PGRI melaksanakan kongres tiap 5 tahun sekali Untuk periode masa bakti XXll pergantian pengurus dan program kerja akan berakhir di awal tahun 2024.
Entah atas insiatif siapa, beberapa gelintir orang yang kurang bertanggung jawab, konon mendeklarasikan diri melakukan kongres luar biasa. Kongres cukup satu hari di satu ruangan SD dibilangan pinggiran kota Surabaya. Hadir dalam kongres luar biasa tersebut kurang dari 50 orang dan tidak seluruhnya guru. Layaknya suatu KLB minimal dihadiri 50 persen plus 1 dari jumlah suara sah yang ada.
Berbekal notulen rapat yang di klaim sebagai hasil  kongres luar biasa,  beberapa orang mendaftar secara online ke MENHUMKAM, maka keluarlah AHU. 0001568.AH.01.08 tahun 2023 tanggal 13 Nopember 2023.
Berbekal nomor AHU inilah mengkalim bahwa dirinya adalah PB PGRI yang baru. PB PGRI hasil KLB dipimpin oleh Teguh Sumarno sebagai Ketua Umum dan Mansyur Arsyad sebagai Sekretaris Jendral.
Sayangnya Teguh dan Mansyur Arsyad kecolongan, langkahnya terhenti karena PB PGRI hasil kongres XXll pimpinan Unifah Rosyidi mengusulkan untuk mendapatkan AHU baru.
PB PGRI masa bakti XXll pimpinan Unifah Rosyidi mendapatkan AHU terbaru hanya berselang  satu Minggu dari PB PGRI KLB pimpinan Teguh cs. Keluar lah  AHU yang baru nomor.0001597. AH.01.08 tahun 2023 tertangani 20 Nopember 2023.