Mohon tunggu...
DZL
DZL Mohon Tunggu... Dosen - Owner kokoh desain

tertarik di bidang kontrol mekanik, mechanical engineering design, modelling and simulation

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Manufacturing Simultaneous Vertical Mixer Machine untuk Adonan Flespard dan Kaolin untuk Pembuatan Keramik Tradisional

2 November 2020   10:47 Diperbarui: 2 November 2020   11:01 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: kanan: Didin Zakariya Lubis (dosen TM FT UM), Siono (pemilik UMKM “SN”), Yanuar Rohmad AP (dosen TM FT UM), M. Rifky Ariansyah (mahasiswa TM FT UM) | Dokpri

MALANG – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri dari dosen/peneliti Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang, kembali mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama dengan mitra “SN” Industri Keramik Dinoyo sebagai mitra usaha pengabdian yang berada di Kampung Wisata Keramik Dinoyo, kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Pengabdian kepada masyarakat ini dikemas dalam skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang berada di bawah naungan LP2M Universitas Negeri Malang. Program ini memfasilitasi dan mendukung seluruh pendanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen/peneliti di Universitas Negeri Malang melalui dana PNBP 2020. 

Pada pengabdian kali ini diketuai oleh Didin Zakariya Lubis., M.Eng. beranggotakan Prof. Dr. Andoko, M.T. dan Yanuar Rohmad Aji P., S.T., M.T. serta lima orang mahasiswa program studi Teknik Mesin FT UM yang bertindak sebagai tenaga supporting dan pembantu lapangan yaitu Muhamad Rifki Ardiansyah, Muhammad Hilmi Rusli, Muhamad Syaifuddin, Muhammad Akbar Wahyu Purnama, Maulana Ahsanul Mubarok.

Pelaksanaan dan serah terima program pengabdian ini dilakukan pada tanggal 5 September 2020 dan bekerjasama dengan “SN” Industri Keramik Dinoyo sebagai mitra usaha pengabdian. 

“SN” Industri Keramik Dinoyo merupakan salah satu home industry kerajinan keramik yang mempoduksi berbagai macam keramik seperti vas bunga, hiasan ruangan, gelas, souvenir dan lainnya.

Gambar: Beberapa produk yang ada di industry keramik SN Dinoyo | Dokpri
Gambar: Beberapa produk yang ada di industry keramik SN Dinoyo | Dokpri
Sumbangsih dari kegiatan ini adalah sebuah mesin vertical mixer, yang mana mesin ini berfungsi untuk mencampur bahan baku keramik yang terdiri dari tanah liat (clay), feldspar, kaolin dan kuarsa agar tercampur secara homogen. 

Mesin ini telah melalui diskusi panjang dengan mitra dan telah dimodifikasi serta remanufacturing dari mesin lama milik “SN” Industri Keramik Dinoyo yang masih menggunakan mesin mixer sederhana tipe vertikal yang masih memiliki permasalahan serta dirasa kurang optimal dalam proses produksi.

Gambar: Serah terima mesin vertical mixer di UMKM SN Dinoyo | Dokpri
Gambar: Serah terima mesin vertical mixer di UMKM SN Dinoyo | Dokpri
“Desain dan manufacturing ulang dari mixer yang ada menjadi mixer yang diusulkan diharapkan dapat mengatasi permasalahan gumpalan adonan yang terjadi akibat proses pengadukan yang tidak sempurna, mempermudah proses pengambilan adonan yang telah selesai diaduk serta proses produksi menjadi lebih cepat. Mixer yang dikembangkan memiliki kapasitas yang lebih besar sehingga dapat memproduksi keramik yang lebih banyak dari segi kuantitas untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat.” ujar Didin.

 Lebih lanjut, Didin mengatakan bahwa mesin mixer ini akan dihibahkan tanpa syarat apapun kepada mitra Pengabdian Kepada Masyarakat, yaitu “SN” Industri Keramik Dinoyo, kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Program ini diharapkan dapat dapat memberikan manfaat, dapat meningkatkan produktivitas bagi “SN” Industri Keramik Dinoyo. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun jiwa sosial bagi para Akademisi Universitas Negeri Malang dan berlangsung secara berkelanjutan setiap tahunnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun