Empat Penunggang Kuda ternyata diculik oleh kembaran Merritt, Chase. Melalui trik pengalihan, Chase telah mengganti pipa yang telah dipersiapkan Jack si Penunggang Kuda dengan pipa lain yang telah dimodifikasi, hingga melewati pipa tersebut, Empat Penunggang Kuda menjadi tidak sadarkan diri. Mereka, dalam keadaan tidak sadar kemudian diangkut ke Makau dan dijatuhkan ke tempat mereka keluar sekarang.
Chase kemudian membawa Empat Penunggang Kuda kepada atasan Chase yang mempekerjakannya untuk membawa mereka ke Makau. Mereka pun terkejut dan dapat segera mengenali siapa atasan Chase tersebut.Â
Tidak lain adalah Walter, sang taipan, yang telah dikabarkan meninggal setahun silam. Walter pun mengatakan bahwa ia telah melakukannya dengan belajar dari Jack.Â
Bagi Walter, keluar dari kehidupan nyata, justeru memberinya lebih banyak keleluasaan untuk berkuasa. Sebab, bagi Walter, tidak mungkin ia mengontrol sesuatu jika ia sendiri masih berada dalam lingkarannya. "You can't control the grid from within the grid."
Walter pun kemudian membuka motifnya melakukan penculikan terhadap mereka. Dia menyatakan bahwa perusahaan asuransi yang telah dirampok oleh mereka beberapa waktu silam, adalah investasi besar baginya.Â
Walter meminta mereka untuk menebusnya dengan mendapatkan sebuah chip yang pernah dirancangnya dengan Owen. Walter mengatakan bahwa Owen kemudian memcoba menguasai chip tersebut untuk kepentingannya sendiri bahkan mendepak Walter hingga keluar dari perusahaan di mana ia dan Owen dulu bekerja.
Chip tersebut adalah sebuah chip yang dapat meretas firewall dan mengendalikan seluruh perangkat komputer di seluruh penjuru dunia; memanipulasi pasar saham dan memata-matai siapapun. Chip itu kini sedang dilelang.
Walter ingin mereka mendapatkan chip itu untuk dirinya. Bagaimana pun caranya.
Mulanya mereka keberatan dan melakukan penolakan namun akhirnya, Empat Penunggang Kuda pun menyepakatinya.
Melalui serangkaian ketegangan dan aksi berbahaya, Empat Penunggang Kuda akhirnya berhasil mendapatkan chip tersebut yang tersimpan di sebuah komputer server di Pusat Ilmu Pengetahuan Makau (Macau Science Center).
Namun, sebelum Empat Penunggang Kuda menyerahkan chip tersebut kepada Walter, Dylan berhasil mencegatnya. Dylan pun kemudian mengalami baku hantam dengan para anak buah Walter dan naas, ia kemudian dapat diringkus oleh mereka.Â