Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Now You See Me 2", You Haven't Seen Anyting Yet (Bagian 2)

4 Juni 2020   02:03 Diperbarui: 4 Juni 2020   02:16 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam acara peluncuran OCTA 8, tiga Penunggang Kuda (Danny, Merritt dan Lula) yang didapuk oleh CEO perusahaan, Owen Case (Ben Lamb), untuk mengisi acara peluncuran tersebut, seperti biasa para Penunggang Kuda memberikan kejutan kepada hadirin dengan membongkar upaya kelicikan yang akan dilakukan oleh Owen Case. 

Menggunakan sistem yang ada pada OCTA generasi baru tersebut, Owen nantinya akan mengumpulkan data pribadi para pengguna yang akan dimanfaatkan untuk dijual ke pasar gelap. 

Namun, belum lagi para Penunggang Kuda menyelesaikan aksinya, mereka justeru dikejutkan dengan disabotasenya mikrofon yang mereka gunakan sehingga suara mereka tidak dapat lagi didengar pemirsa. Pun tiba-tiba muncul sebuah suara dari layar monitor lebar yang menjadi background panggung. 

Sebuah suara yang justeru membongkar rahasia para Penunggang Kuda. Termasuk rahasia Jack yang dikabarkan telah meninggal namun justeru malah ada juga di tengah-tengah hadirin. 

Tidak Hanya Empat Penunggang Kuda, tapi Lima Penunggang Kuda

Rahasia lain yang disebutkan suara tersebut, bahwa para Penunggang Kuda sebenarnya tidak hanya terdiri dari empat orang, namun lima, di mana Penunggang Kuda yang kelima adalah Dylan. 

Spontan, hal ini membuat agen Cowan (David Warshofsky) yang telah mengambil alih kepemimpinan penyelidikan kasus para Penunggang Kuda sebelumnya karena menaruh kecurigaan pula kepada Dylan, segera berus

Cowan akhirnya datang beserta anggota FBI yang lain, termasuk rekan baru Dylan, Natalie Austin (Sanaa Lathan) karena mendapatkan laporan dari entah siapa.

Namun, seperti dapat diduga, Empat Penunggang Kuda beserta Dylan pun akhirnya dapat melarikan diri. Empat Penunggang Kuda berusaha melarikan diri melalui sebuah pipa perosotan yang telah dipersiapkan untuk menghubungkan atap gedung dengan sebuah truk di bawahnya. Namun, alih-alih mereka jatuh ke dalam truk, mereka jatuh ke dalam tiga buah bak yang berada di dalam sebuah restoran China.

Mulanya Danny menyangka Jack telah membuat kekeliruan mengarahkan pipa sehingga mereka salah keluar ke dalam restoran China. Namun Jack pun mengatakan bahwa ia telah memastikan bahwa semestinya mereka jatuh ke dalam truk. Mereka lebih terkejut lagi karena ternyata restoran China tersebut benar-benar berada di China. Tepatnya di Rua da Felicidade, Makau.

Dylan pun, mengetahui Empat Penunggang Kuda telah diculik ke negara lain, segera menemui Thaddeus yang kini berada di penjara Federal. Namun, mengetahui maksud Dylan, Thaddeus pun segera mengelak bahwa bukan dialah pelakunya. 

Namun, dia juga mengatakan pada Dylan, bahwa dia bisa menuntun Dylan kepada para penculik Empat Penunggang Kuda. Dylan dan Thaddeus pun akhirnya menyusul ke Hong Kong. Dylan menyusup masuk ke penjara Federal dan berhasil membawa keluar Thaddeus dengan mengelabuhi petugas sebagai Cowen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun