Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Circle", pada Akhirnya Privasi Tetaplah Privasi

17 Mei 2020   04:36 Diperbarui: 17 Mei 2020   04:40 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Circle (2017) | imdb.com

Hidup ini penuh masalah, penuh ketegangan. Hidup ini penuh resiko. Resiko yang kadang hadir mewujud sebagai bahaya dan bencana untuk dihadapi kita, manusia, seorang diri. Kita, manusia, yang tercipta dengan keadaan dan kemampuan yang berbeda-beda.

Ada yang mempunyai fisik lengkap tanpa cacat. Ada yang mesti melewati hari-hari dengan bergantung pada kursi roda. Ada yang kuat menghadapi tekanan hidup. Namun banyak juga yang rapuh, mudah depresi dan putus asa.

Manusia pun terkadang rakus dan korup. Tanpa pengawasan dan keterbukaan, terkadang sulit untuk mendapatkan rasa tanggung jawab darinya.

Negara yang dikuasai oleh manusia-manusia yang rakus dan korup adalah sebuah ironi dan ancaman untuk kesejahteraan bersama dan ancaman untuk kelangsungan negara itu sendiri.

Ketidaksempurnaan manusia di ataslah yang kemudian mencoba ditawarkan Circle, sebuah perusahaan teknologi penyedia layanan data dan sosial media layaknya Google dan Facebook, kepada masyarakat melalui sistem berbagi data dan pengalaman langsung.

Dengan propaganda yang meyakinkan bahwa jika semua orang yang tergabung dalam Circle mau saling berbagi data dan pengalaman kehidupannya sehari-hari secara transparan dan langsung, maka segala persoalan yang dihadapi dapat dipecahkan secara bersama-sama. Seorang yang terjebak terombang-ambing di tengah lautan karena terjatuh dari perahu kayaknya, dapat langsung mendapatkan pertolongan.

Seorang yang tidak dapat mewujudkan impiannya untuk mendaki gunung, menonton konser ataupun pergi ke tempat-tempat indah di dunia ini, akan dapat menikmatinya dari pengalaman langsung yang dibagikan orang lain, yang terhubung dalam Circle.

Pun kita tidak perlu khawatir dengan buruknya kinerja wakil-wakil kita di parlemen, karena segala aktifitas dan bahkan data-data pribadi mereka sekalipun, dapat diakses setiap saat oleh siapapun, melalui Circle.

Bahkan, dengan program yang tengah dikembangkan Circle pula, yaitu berupa chip yang ditanamkan pada setiap pengguna Circle, dengan konektivitas yang menjadi tanpa jeda lagi, semua pengguna Circle pun akan menjadi semakin terjamin pengawasannya. 

Secrets are lies. Sharing is caring. Privacy is theft. Rahasia adalah dusta. Berbagi adalah peduli. Privasi adalah pencurian. Demikian moto yang digaungkan Circle.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun